Exploring The Language Of Fashion Through Conceptual Metaphor In Vogue Summer 2024 Magazine

Fatia Rizki Hafizah, (NIM.5031811010) (2025) Exploring The Language Of Fashion Through Conceptual Metaphor In Vogue Summer 2024 Magazine. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (642kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (600kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan Teori Metafora Konseptual untuk mengkaji penggunaan bahasa metaforis dalam majalah Vogue edisi Musim Panas 2024. Dengan melihat bagaimana fesyen menggunakan metafora untuk menyampaikan makna. Dengan mengacu pada kerangka teoretis Metafora Konseptual oleh Lakoff dan Johnson (2003) serta teori Fashion as Communication oleh Barnard (2002), penelitian ini membahas bagaimana metafora digunakan untuk membantu berpikir dan berkomunikasi dalam jurnalisme fesyen. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menganalisis ungkapan-ungkapan metaforis dalam koleksi tulisan atau artikel yang dipilih. Studi ini menemukan total 40 data, yang dikategorikan ke dalam 22 metafora ontologis, 11 metafora struktural, dan 7 metafora orientasional. Ragam metafora tersebut selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan kategori bahasa fesyen: 18 data sebagai Fashion as Individual Expression, 10 sebagai Fashion as Non-Verbal Language, 7 sebagai Fashion as Cultural Communication, dan 5 sebagai Fashion as Social Communication. Temuan menunjukkan bahwa metafora dalam pembahasan fesyen bukan sekadar hiasan kata, melainkan berperan penting dalam membantu memahami ide-ide abstrak seperti identitas, kecantikan, perawatan, dan emosi—menjadi pengalaman yang nyata dan mudah dipahami. Melalui penggunaan metaforis, Vogue menunjukkan bahwa fesyen bisa menjadi sarana untuk mengeskpresikan diri, menyampaikan narasi budaya, dan pengaruh emosional. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya metafora dalam membentuk cara fesyen dikomunikasikan, dipahami, dan dialami secara emosional oleh pembaca.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Fesyen, Metafora Konseptual, Vogue
Subjects: P Bahasa dan Sastra > PR English literature
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SASTRA INGGRIS > SKRIPSI
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 17 Nov 2025 03:49
Last Modified: 17 Nov 2025 03:50
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12375

Actions (login required)

View Item View Item