Navigating Profane Vernacular: The Rhetorical Function Of Taboo Language In Sabrina Carpenter’s Short N’ Sweet

Nurwanty Eke Puspita, (NIM. 5032111063) (2025) Navigating Profane Vernacular: The Rhetorical Function Of Taboo Language In Sabrina Carpenter’s Short N’ Sweet. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (740kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (733kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kata tabu dalam lirik lagu album Short N’ Sweet karya Sabrina Carpenter yang dirilis pada tahun 2024. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis kata tabu
berdasarkan teori Jay (2009), serta menganalisis fungsinya menggunakan kerangka dari Wardhaugh (2006). Data diambil dari 12 lagu dalam album tersebut dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Selain data utama berupa lirik lagu, penelitian ini juga menggunakan data sekunder berupa video wawancara Sabrina Carpenter terkait album untuk membantu menjawab rumusan masalah kedua mengenai fungsi kata tabu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat total 44 data kata tabu yang ditemukan. Jenis kata tabu yang paling dominan adalah vulgar language atau bahasa kasar sebanyak 13 data, disusul oleh obscenity (9 data), profanity atau kata yang menghina nilai-nilai agama (7 data), insult dan name-calling atau penghinaan/pemanggilan nama yang kasar (masing-masing 5 data), cursing atau kata kutukan (4 data), dan sexual harassment atau pelecehan seksual secara verbal
(1 data). Dari segi fungsi, yang paling banyak muncul adalah drawing attention to oneself (menarik perhatian pada diri sendiri) sebanyak 19 data. Ini menunjukkan bahwa kata tabu sering digunakan untuk menunjukkan identitas diri, percaya diri, atau mengekspresikan keunikan pribadi. Fungsi showing contempt (menunjukkan rasa benci atau hina) muncul sebanyak 16 data, dan being provocative (bersifat provokatif) sebanyak 9 data, yang menunjukkan bahwa kata tabu digunakan untuk memicu reaksi emosional atau menyampaikan rasa frustrasi dan penolakan. Penelitian ini tidak menemukan data yang termasuk dalam fungsi mocking authority
(mengejek otoritas), karena tidak ada lirik lagu yang secara langsung mengkritik institusi, nilai agama, atau tokoh publik. Lagu Slim Pickins dan Sharpest Tool
menjadi lagu yang paling banyak mengandung kata tabu. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan kata tabu dalam album ini bersifat kontekstual dan disengaja, digunakan untuk menekankan karakter pribadi, menyampaikan komentar sosial, atau menarik perhatian pendengar.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Tabu; Short N’ Sweet; Jenis-Jenis Tabu; Fungsi Tabu
Subjects: H Ilmu Sosial > H Ilmu Sosial (Umum)
H Ilmu Sosial > HN Sejarah dan Kondisi Sosial. Masalah Sosial. Reformasi Sosial
P Bahasa dan Sastra > P Philology. Linguistics
P Bahasa dan Sastra > PA Classical philology
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SASTRA INGGRIS > SKRIPSI
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 17 Nov 2025 03:26
Last Modified: 17 Nov 2025 03:26
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12338

Actions (login required)

View Item View Item