Kelimpahan Cacing Wak-Wak (Xenosiphon Sp) di Pantai Penganak Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat

Rivandi Fahrur Ihkfazan, (NIM. 2071811004) (2025) Kelimpahan Cacing Wak-Wak (Xenosiphon Sp) di Pantai Penganak Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (758kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (252kB)

Abstract

Cacing wak-wak (Xenosiphon sp.) merupakan salah satu biota bentik laut dari filum Sipuncula yang memiliki potensi ekologis dan ekonomis bagi masyarakat pesisir, khususnya di Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan dan pola sebaran cacing wak-wak serta mengkaji faktor-faktor lingkungan yang memengaruhinya di perairan Pantai Penganak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan adalah survei lapangan dengan pendekatan purposive sampling dan metode transek garis dengan 3 stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan Xenosiphon sp. berkisar antara 0,22–0,56 individu/m², dengan pola sebaran mengelompok di seluruh stasiun. Parameter lingkungan yang dianalisis meliputi suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut (DO), bahan organik total (BOT), dan tekstur sedimen. Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa parameter utama yang memengaruhi kelimpahan adalah tekstur sedimen pasir dan kandungan bahan organik yang tinggi. Studi ini memberikan informasi dasar penting dalam upaya konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan Xenosiphon sp. di perairan pesisir.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sipuncula; Xenosiphon sp.; kelimpahan; pola sebaran; parameter lingkungan; Pantai Penganak.
Subjects: Q Sains > Q Science (General)
S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > ILMU KELAUTAN > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 15 Oct 2025 01:15
Last Modified: 15 Oct 2025 01:15
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12337

Actions (login required)

View Item View Item