Efek penambangan timah terhadap kesuburan tanah, kandungan hara, Pb dan pertumbuhan tanaman hortikultura: studi kasus Desa Badau, Kabupaten Belitung

Wahyu Okfiandi, (NIM. 2011811048) (2025) Efek penambangan timah terhadap kesuburan tanah, kandungan hara, Pb dan pertumbuhan tanaman hortikultura: studi kasus Desa Badau, Kabupaten Belitung. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kegiatan penambangan timah seringkali memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap budidaya tanaman. Lahan pasca tambang timah yang telah ditambang oleh masyarakat memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Namun, budidaya tanaman di lahan tersebut masih belum optimal karena kandungan hara yang rendah serta adanya logam timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi mikroklimat, menganalisis perbedaan sifat fisik dan kimia tanah, mengetahui kadar hara dan Pb yang diserap oleh tanaman kacang tanah, mentimun, dan bawang daun, serta membandingkan pertumbuhan tanaman-tanaman tersebut pada lahan pasca tambang timah dan lahan non tambang di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2022 di Desa Badau dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hara tertinggi untuk masing-masing jenis tanaman adalah: N-total (3,34%) pada mentimun di lahan non tambang, P-total (0,68%) pada bawang daun di lahan non tambang, K-total (3,62%) pada mentimun di lahan non tambang, Sulfur (S) (7101,87 mg/kg) pada mentimun di lahan non tambang, Kalsium (7967,09 mg/kg) pada bawang daun di lahan non tambang, dan Magnesium (15418,74 mg/kg) pada mentimun di lahan non tambang. Kadar Pb yang diserap oleh tanaman kacang tanah dan mentimun di kedua jenis lahan tergolong aman, yaitu <0,016 mg/kg. Namun, pada tanaman bawang daun ditemukan kadar Pb sebesar 6,52 mg/kg di lahan non tambang dan 5,12 mg/kg di lahan pasca tambang—meskipun tidak mengganggu metabolisme tanaman, kadar tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia jika dikonsumsi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: lahan pasca tambang timah, serapan hara, serapan logam Pb, tanaman budidaya
Subjects: S Pertanian > S Pertanian (Umum)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AGROTEKNOLOGI > SKRIPSI
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 17 Dec 2025 02:47
Last Modified: 17 Dec 2025 02:47
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12285

Actions (login required)

View Item View Item