Waldi Romadon, (NIM. 2012111046) (2025) Aplikasi jenis ZPT dan dosis NPK terhadap pertumbuhan bibit lada (Piper nigrum L.) varietas nyelungkup. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (453kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (603kB) |
Abstract
Perbanyakan lada melalui setek merupakan solusi efektif untuk mengatasi ketersediaan bibit secara cepat guna mendukung peningkatan produksi. Keberhasilan setek ditentukan oleh kemampuan pembentukan akar dan tunas yang dapat dioptimalkan melalui aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT) dan pemupukan NPK yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi jenis zat pengatur tumbuh (ZPT) dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit lada (Piper nigrum L.) varietas Nyelungkup. Percobaan dilaksanakan di Penangkaran Bibit Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Faktor pertama adalah jenis ZPT yaitu ZPT alami (air kelapa 25%) dan ZPT sintetik (Rootone F 0,5 g). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK mulai dari 0, 5, 10 hingga 20 g/polybag. Hasil menunjukkan bahwa jenis ZPT berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit lada. ZPT sintetik memberikan hasil terbaik pada diameter batang, sedangkan ZPT alami optimal untuk luas daun. Sementara itu, pupuk NPK dengan dosis 20 g/polybag memberikan hasil terbaik pada seluruh parameter pertumbuhan yaitu waktu muncul tunas, panjang tunas, jumlah daun, diameter tunas, luas daun, dan panjang akar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kombinasi ZPT sintetik dengan pupuk NPK 20 g/polybag menghasilkan interaksi terbaik untuk waktu muncul tunas, panjang tunas, dan diameter tunas.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | air kelapa, fitohormon, rootone F, unsur hara, vegetatif |
| Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) |
| Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AGROTEKNOLOGI > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 04:07 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 04:07 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12259 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
