Weni, (NIM. 2012111024) (2025) Uji mutu benih cabai rawit (Capsicum frutescens L.) lokal Bangka dengan metode ekstraksi dan waktu simpan yang berbeda. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (404kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (411kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (261kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di Indonesia, dengan kontribusi produksi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, produktivitas cabai rawit di wilayah ini masih belum optimal akibat penggunaan benih dengan mutu yang rendah. Mutu benih merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan budidaya tanaman. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu benih adalah melalui penerapan metode ekstraksi yang tepat dan pengelolaan waktu simpan yang sesuai. Metode ekstraksi dan waktu simpan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi mutu fisiologis benih cabai rawit Lokal Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi dan waktu simpan terhadap mutu fisiologis benih cabai rawit lokal Bangka. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Program Studi Agroteknologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Faktor pertama adalah metode ekstraksi yang terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu air (M1), kering (M2), HCl 2% (M3) dan deterjen (M4). Faktor kedua adalah waktu simpan (S) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0 minggu (S1), 3 minggu (S2), 5 minggu (S3) dan 7 minggu (S4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi HCl 2% dengan waktu simpan 7 minggu (M3S4), yang menghasilkan daya berkecambah tertinggi (77%), potensi tumbuh maksimum (80%), kecepatan tumbuh (7,78 %KN/etmal), keserempakan tumbuh (3,58%) dan berat kering kecambah normal (0,029 g).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kepulauan Bangka Belitung, cabai rawit lokal Bangka, metode ekstraksi, HCl, mutu benih, waktu simpan |
| Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) |
| Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AGROTEKNOLOGI > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 06:50 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 06:50 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12237 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
