Rendi Yoriadi, (NIM. 2011811009) (2025) Kombinasi dosis pupuk hayati pelarut fosfat dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan ultisol. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (952kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (574kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (585kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (580kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (665kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (505kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (558kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan komoditi tanaman serelia yang sangat berpotensi untuk dibudidayakan di Indonesia dan memiliki daya adaptasi tinggi pada daerah marginal khususnya tanah ultisol. Produktivitas tanah ultisol dapat ditingkatkan dengan pemberian kombinasi pupuk hayati pelarut fosfat dan pupuk fosfat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk hayati pelarut fosfat dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juni 2025 di Kebun Percobaan dan Penelitian (KP2), Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan (FPPK), Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Plot. Petak utama adalah pupuk hayati pelarut fosfat yang terdiri dari perlakuan kontrol (P0), 3,1g (P1) dan 6,2g (P2). Anak petak adalah pupuk SP-36 terdiri dari perlakuan S1 (25%=0,53g), S2 (50%=1,05g), S3 (75%=1,57g) dan S4 (100%=2,1g). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Anova dan DMRT dengan taraf kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi pupuk hayati pelarut fosfat dengan dosis 3,1g (P1) memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan ultisol. Pupuk fosfat tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan ultisol. Interaksi antara pupuk hayati pelarut fosfat dan pupuk fosfat memberikan pengaruh terhadap semua parameter pada tanaman sorgum di lahan ultisol. Dosis kombinasi pupuk hayati pelarut fosfat 3,1g dan pupuk fosfat 25% (0,53g) (P1S1) memberikan hasil optimal dan mampu mengurangi dosis pupuk fosfat sebanyak 75% dari dosis anjuran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum di lahan ultisol.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | sorgum, dosis, fosfat, ultisol |
| Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) |
| Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AGROTEKNOLOGI > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 01:17 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 01:17 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12193 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
