Rizky Pratama, (NIM. 1012111027) (2025) Pengaruh sudut mata bor spiral (auger bit) terhadap efisiensi pada proses pengeboran tanah untuk penanaman bibit tanaman produksi. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (460kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (533kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (572kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (304kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Peningkatan kebutuhan sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia menuntut efisiensi dalam proses penanaman, khususnya pada tahap pembuatan lubang tanam. Penggunaan alat manual seperti cangkul dan bor tangan masih umum di lapangan, sehingga menyebabkan proses menjadi lambat, melelahkan, dan tidak seragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sudut mata bor spiral (auger bit) terhadap efisiensi pengeboran tanah untuk penanaman bibit tanaman produksi. Sudut mata bor yang diuji adalah 80°, 100°, dan 120°, menggunakan mesin bor tanah. Parameter yang diamati meliputi waktu pengeboran dan kapasitas pengeboran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sudut 100° merupakan yang paling efisien, dengan rata-rata waktu pengeboran tercepat yaitu 17,838 detik dan kapasitas pengeboran sebesar 528,17 cm³/detik. Sudut 80° menghasilkan waktu 23,307 detik dan kapasitas 404,07 cm³/detik, sedangkan sudut 120° merupakan yang paling lambat dengan waktu 27,051 detik dan kapasitas 348,25 cm³/detik. Dengan demikian, sudut 100° direkomendasikan sebagai sudut optimal karena memberikan kombinasi terbaik antara kecepatan, kestabilan, dan kualitas lubang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan alat pertanian yang lebih efisien, ergonomis, dan mendukung peningkatan produktivitas di lapangan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | mata bor spiral, sudut mata bor, efisiensi pengeboran, kapasitas pengeboran, penanaman bibit, pengeboran tanah |
| Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK MESIN > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 07:07 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 07:07 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12174 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
