Tindak bunuh diri di Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (sebuah kajian sosiologis melalui Teori Le Suicide Emile Durkheim)

Ramadhani Ichsan, (NIM. 5011911033) (2025) Tindak bunuh diri di Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (sebuah kajian sosiologis melalui Teori Le Suicide Emile Durkheim). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (617kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang keterkaitan aspek sosiologis terhadap tindak bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor sosial yang melatarbelakangi terjadinya tindakan bunuh diri di Kecamatan Payung serta menganalisisnya melalui perspektif sosiologi Emile Durkheim. Durkheim dalam karyanya Le Suicide mengklasifika-sikan bunuh diri ke dalam empat tipe utama: egoistik, altruistik, anomik, dan fatalistik. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pihak terdekat korban, pihak kepolisian dan pihak kecamatan. Hasil penelitian diperoleh angka bunuh diri yang terjadi sebanyak 7 kasus , sebagian besar korban berada pada usia produktif, metode meminum racun menjadi metode yang paling banyak dijumpai, mengindikasikan adanya tekanan pada kondisi ekonomi serta adanya imitasi metode bunuh diri, temuan penelitian menunjukkan bahwa tindakan bunuh diri di Kecamatan Payung didorong oleh faktor sosial seperti tekanan sosial ekonomi, konflik keluarga, dan lemahnya ikatan sosial antar individu. Tipe bunuh diri yang paling menonjol adalah tipe anomik. Temuan ini mengindikasikan bahwa tindakan bunuh diri bukan semata-mata akibat gangguan psikologis individu, melainkan juga cerminan dari kondisi sosial masyarakat yang tidak stabil. Oleh karena itu, setiap bagian dari masyarakat harus saling mengambil peran dalam tindak pencegahan bunuh diri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya struktur sosial dalam mencegah tindak bunuh diri di masyarakat pedesaan, serta dapat menjadi referensi dalam upaya pencegahan tindak bunuh diri berbasis pendekatan sosiologis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bunuh Diri; Faktor Sosial; Anomie; Kondisi Sosial; Integrasi Sosial
Subjects: H Ilmu Sosial > HM Sosiologi
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 25 Aug 2025 02:31
Last Modified: 25 Aug 2025 02:31
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12157

Actions (login required)

View Item View Item