Analisis Kinerja Tanah Lempung Yang Distabilisasi Bottom Ash Dan Semen Untuk Subbase Jalan

Heru Amar Rafiq, (NIM. 1042111029) (2025) Analisis Kinerja Tanah Lempung Yang Distabilisasi Bottom Ash Dan Semen Untuk Subbase Jalan. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (43MB)

Abstract

Tanah lempung seringkali menjadi tantangan dalam membangun infrastruktur jalan. Stabilisasi tanah lempung menjadi solusi pilihan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penggunaan semen sebagai bahan stabilisasi menjadi pilihan yang terbukti dapat memperkuat struktur tanah, namun hal tersebut juga dapat menimbulkan kenaikan biaya dan berdampak negatif jika digunakan secara masif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja tanah lempung yang distabilisasi dengan campuran bottom ash dan semen sebagai material lapisan fondasi bawah (subbase) jalan. Tanah lempung yang digunakan berasal dari Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, sementara bottom ash diperoleh dari PLTU Bangka. Penambahan bottom ash dilakukan dalam tiga variasi, yaitu 15%, 17,5%, dan 20%, dengan penambahan semen sebesar 5% pada setiap variasi. Berdasarkan persyaratan material subbase menurut Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Revisi 2) pengujian yang dilakukan meliputi analisis saringan, batas-batas Atterberg, berat jenis, pemadatan, dan CBR rendaman (soaked). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bottom ash dan semen mampu memperbaiki sifat plastisitas dan kekuatan tanah lempung. Komposisi optimal terdapat pada campuran 17,5% bottom ash dan 5% semen, dengan nilai CBR maksimum sebesar 16,69%. Namun, semua variasi belum memenuhi persyaratan sebagai material subbase. Akan tetapi, berdasarkan kriteria Direktorat Jenderal Bina Marga (2024) hasil yang diperoleh masih dapat dimanfaatkan sebagai lapis fondasi bawah (subbase) pada jalan-jalan kelas rendah dengan lalu lintas ringan serta ketersediaan sumber agregat terbatas seperti jalan desa, jalan akses perkebunan dan jalan lingkungan perumahan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: tanah lempung; stabilisasi tanah; bottom ash; semen; subbase jalan.
Subjects: T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum)
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 04 Nov 2025 06:17
Last Modified: 04 Nov 2025 06:17
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12140

Actions (login required)

View Item View Item