Agge Mahera Pratama, (NIM.1012111042) (2025) Pengaruh variasi kecepatan kapal tak berawak terhadap pembacaan pemetaan dasar kolong. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (579kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (672kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (889kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (544kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (534kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
Abstract
Pemetaan dasar kolong perairan merupakan langkah penting dalam mendukung berbagai kegiatan seperti perencanaan konstruksi jembatan, konservasi, dan navigasi lokal. Namun, keterbatasan akses dan kedalaman yang dangkal menjadikan daerah kolong sulit dijangkau oleh kapal survei konvensional. Untuk itu, penggunaan kapal cepat tak berawak (USV) menjadi alternatif yang efektif dan fleksibel dalam pengambilan data batimetri di area sempit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan kapal tak berawak terhadap hasil pemetaan dasar kolong menggunakan sensor Garmin Striker Plus 4. Pengujian dilakukan dengan tiga variasi kecepatan, yaitu 2 km/jam, 4 km/jam, dan 6 km/jam di kolong Pantai Temberan, Pulau Bangka. Setiap kecepatan diuji sebanyak tiga kali, dan data kedalaman serta koordinat yang terekam dianalisis menggunakan perangkat lunak Excel dan Surfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan 2 km/jam menghasilkan data pemetaan paling akurat, dengan pola kedalaman yang stabil dan jumlah titik koordinat tertinggi. Pada kecepatan 4 km/jam, efisiensi waktu meningkat namun terdapat penurunan akurasi serta kehilangan data pada beberapa titik kedalaman. Sementara itu, kecepatan 6 km/jam menghasilkan jumlah titik yang paling sedikit dan data yang tidak lengkap akibat kegagalan pembacaan sensor pada kecepatan tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecepatan kapal mempengaruhi akurasi pembacaan pemetaan, dan disarankan menggunakan kecepatan rendah untuk hasil optimal.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kapal tak berawak, kecepatan kapal, pemetaan, sonar, garmin striker plus 4 |
| Subjects: | T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK MESIN > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 07:50 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 07:50 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/12050 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
