Rikky Rama Sahe, (NIM. 1041811023) (2025) Pengaruh penggunaan abu tempurung kelapa dan limbah styrofoam terhadap kuat tekan dan penyerapan air pada batako. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk mengakibatkan terjadinya kepadatan penduduk yang dapat menimbulkan peningkatan kegiatan pembangunan di bidang konstruksi terutama kebutuhan hunian. Kebutuhan akan batu bata juga meningkat pesat untuk kebutuhan hunian sehingga diperlukan bahan alternatif untuk pemasangan dinding sebagai pengganti batu bata, salah satunya adalah batako. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu tempurung kelapa dan limbah styrofoam terhadap kuat tekan dan penyerapan air pada batako serta menentukan variasi persentase yang menghasilkan nilai kuat tekan maksimum dan nilai penyerapan air minimum pada batako. Pembuatan batako dilakukan dengan metode eksperimental yang dibuat secara manual menggunakan cetakan berukuran 39 cm x 9 cm x 10 cm sesuai dengan SNI 03-0349-1989 dengan jumlah sampel sebanyak 50 buah. Perbandingan campuran yang digunakan adalah 1:6. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tekan batako pada campuran 5% abu tempurung kelapa sebesar 6,311 MPa, campuran 10% limbah styrofoam sebesar 3,154 MPa, campuran 15% limbah styrofoam sebesar 2,347 MPa, dan campuran 20% limbah styrofoam sebesar 1,650 MPa. Pada pengujian kuat tekan batako dengan campuran 5% abu tempurung kelapa dikategorikan sebagai mutu III, batako dengan campuran limbah styrofoam 10% dikategorikan sebagai mutu IV, serta batako dengan campuran limbah styrofoam 15% dan 20% tidak memenuhi dalam mutu. Pada pengujian penyerapan air batako dengan campuran abu tempurung kelapa dan limbah styrofoam dikategorikan sebagai mutu I. Penggunaan abu tempurung kelapa dan limbah styrofoam mempengaruhi nilai kuat tekan pada batako yang semakin menurun dan nilai penyerapan air pada batako yang semakin sedikit.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batako, Abu Tempurung Kelapa, Limbah Styrofoam, Kuat Tekan, Penyerapan Air. |
Subjects: | T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 03:55 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 03:55 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11945 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |