Shindi Novianti, (NIM. 1061811008) (2025) Uji Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Etanol Akar Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa (Aiton) Hassk). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (872kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (371kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (525kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (408kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (521kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (345kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (368kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (794kB) |
Abstract
Radikal bebas yang berlebihan didalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Senyawa antioksidan memiliki manfaat dalam membantu mengatasi terjadinya kerusakan oksidatif. Oleh sebab itu antioksidan dibutuhkan guna membantu mengurangi kerusakan oksidatif didalam tubuh. Suatu bakteri dapat menyebabkan infeksi, misalnya bakteri propionibacterium acne, bakteri ini sering kali terinfeksi pada manusia. Bakteri propionibacterium acne dikenal sebagai bakteri penyebab jerawat, sehingga dibutuhkan senyawa antibakti yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Ekstrak etanol dari akar karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (aiton) hassk) mempunyai bioaktivitas sebagai antioksidan dan antibakteri yang mengandung senyawa Flavonoid, dimana semakin tinggi kandungan flavonoid pada tumbuhan maka antibakteri dan antioksidan akan semakin tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total flavonoid serta aktivitas antioksidan dan daya hambat bakteri propionibacterium acne. Metode penelitian mencakup metode maserasi, total flafonoid (pengenceran) , antioksidan (DPPH), antibakteri (difusi). Hasil menunjukkan ekstrak etanol akar karamunting berwarna coklat pekat kental, kandungan total flavonoid ekstrak akar karamunting 72,86 mg QE/g ekstrak, antioksidan kuat dengan rata-rata ic50 sebesar 35,88 µg/mL, dan antibakteri dengan zona hambat kuat pada konsentrasi 60% sebesar 11,42mm. Maka dari itu ekstrak etanol akar karamunting memiliki potensi sebagai antioksidan dan antibakteri jerawat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri; Antioksidan; Ekstrak Etanol Akar Karamunting; dan Propionibacterium Acne |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > KIMIA > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 06:37 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 06:37 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11882 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |