Irvan Purnamasyah, (NIM. 1041811041) (2025) Analisis Hubungan Geometrik Jalan Dengan Jarak Pandang Terhadap Tingkat Kecelakaan (Studi Kasus: Simpang Tugu Garuda Kelapa, Kecamatan Kelapa). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (419kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (604kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (234kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (299kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Simpang Tugu Garuda Kelapa merupakan simpang yang berada di ruas jalan Kelapa. Jalur ini merupakan jalan arteri yang menghubungkan beberapa kabupaten dengan kabupaten lainnya. Dengan LHR yang cukup tinggi, tidak jarang juga di ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan, terutama pada Simpang Tugu Garuda Kelapa. Oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan terhadap geometrik dan kelengkapan jalan di Simpang Tugu Garuda Kelapa, apakah sesuai dengan spesifikasi pedomanan jalan yang berlaku. Data yang diperlukan yaitu data primer dan data sekunder. Untuk pengambilan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan bantuan alat. Data primer yang di ambil adalah data kecepatan kendaraan, data geometrik jalan, dana data kelengkapan jalan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansti/pihak yang berwewenang, data sekunder yang dibutuhkan adalah data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Kepala Satuan Lalu Lintas Bangka Barat (KASATLANTAS BABAR), data volume lalu lintas harian dan data geometrik jalan yang diperoleh dari Balai Pengerasan Jalan Nasional Bangka Belitung (BPJN BABEL). Analisis geometrik jalan didasarkan dengan pedoman Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota 1997 (TPGJAK, 1997). Pada hasil analisis geometrik jalan didapatkan nilai jari-jari tikungan sebesar 84,69 m dengan kecepatan rencana 60 km/jam, kecepatan rata-rata sebesar 49,26 km/jam (memenuhi syarat) dengan standar kecepatan rencana 60 km/jam, jarak pandang henti didapatkan nilai sebesar 55,76 m (tidak memenuhi syarat) dengan jarak pandang henti minimum sebesar 75 m, jarak pandang mendahului didapatkan nilai sebesar 269,54 m (tidak memenuhi syarat) dengan jarak pandang mendahului minimum sebesar 350 m, derajat kelengkungan didapatkan nilai sebesar 16,91o (tidak memenuhi syarat) dengan derajat lengkung maksimal sebesar 12,79o. Hasil analisis geometrik jalan didapatkan beberapa aspek pada desain geometrik jalan tidak memenuhi syarat dan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Dari hasil analisis geometrik jalan upaya penanganan yang dapat dilakukan adalah menganalisa ulang desai geometrik jalan sesuai dengan spesifikasi pedoman yang berlaku. Selain itu jga penanganan preventif lainnya, seperti pengaturan, pengawasan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kecelakaan lalu lintas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geometric jalan; kecelakaan lalu lintas; kendaraan; dan EAN. |
Subjects: | T Teknologi > TE Teknik Jalan Raya. Jalan dan Trotoar |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 03:01 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 03:01 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11873 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |