Pengaturan tindakan pushback dalam melindungi pengungsi berdasarkan hukum internasional

Ardian Dwi Cahya Firza, (NIM. 4012111018) (2025) Pengaturan tindakan pushback dalam melindungi pengungsi berdasarkan hukum internasional. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (738kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Studi ini mengkaji secara menyeluruh regulasi praktik-praktik pushback negara terhadap pengungsi dalam kerangka hukum internasional. Pushback mengacu pada pemulangan paksa atau penolakan masuknya pengungsi di perbatasan tanpa prosedur hukum dan penilaian individual atas kebutuhan perlindungan. Tindakan semacam itu sering kali dibenarkan oleh negara dengan alasan kedaulatan, keamanan nasional, atau pengendalian migrasi, namun berisiko melanggar prinsip non-refoulement, sebuah norma yang berlaku umum (jus cogens) dalam hukum internasional. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan instrumen hukum, menganalisis dokumen-dokumen kunci seperti Konvensi Pengungsi 1951, Protokol 1967, dan perjanjian-perjanjian hak asasi manusia lainnya. Temuan menunjukkan bahwa praktik-praktik penolakan oleh negara-negara seperti Yunani, Hungaria, dan Australia bertentangan dengan kewajiban internasional mereka untuk menegakkan hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan para pengungsi. Langkah-langkah ini juga menghambat akses terhadap prosedur suaka yang adil dan dapat memperburuk kondisi kemanusiaan para pengungsi. Studi ini merekomendasikan penegakan yang lebih kuat terhadap prinsip non-refoulement dan penyelarasan kebijakan domestik dengan standar hukum internasional untuk memastikan perlindungan yang komprehensif bagi para pengungsi di seluruh dunia.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pushback; Pengungsi; Hukum Internasional; Non-Refoulement
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > HUKUM > HUKUM INTERNASIONAL > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:04
Last Modified: 21 Aug 2025 07:04
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11824

Actions (login required)

View Item View Item