Analisis keandalan sistem distribusi 20 kV untuk perencanaan express feeder pada penyulang Kampung Jeruk Gardu Induk Pangkalpinang

Bayu Tirta Kusuma, (NIM. 1022111075) (2025) Analisis keandalan sistem distribusi 20 kV untuk perencanaan express feeder pada penyulang Kampung Jeruk Gardu Induk Pangkalpinang. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (948kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (715kB)

Abstract

Penyulang Kampung Jeruk merupakan salah satu penyulang yang berada dibawah wewenang ULP Pangkalpinang yang memiliki panjang 59,252 kms dengan 94 load point. Berdasarkan data gangguan AP2T ULP Pangkalpinang, sepanjang tahun 2024, penyulang Kampung Jeruk mengalami 27 kali gangguan dengan total durasi pemadaman 2,43 jam, jumlah gangguan tersebut tergolong tinggi dimana frekuensi gangguan mencapai rata-rata 2,25 kali perbulan. Kondisi ini perlu dianalisa, karena gangguan dapat mempengaruhi nilai keandalan. Setelah dilakukan perkiraan nilai keandalan menggunakan metode section technique. Nilai keandalan kondisi eksisting hasil perhitungan dan simulasi diperoleh yaitu SAIFI: 6,0221 kali/pelanggan/tahun, SAIDI: 19,7096 jam/pelanggan/tahun, CAIDI: 3,273 jam/pemadaman, ASAI: 0,9978 pu, ASUI: 0,00225 pu, EENS: 104,332 MW/jam/tahun, AENS: 0,0104 MW/jam/tahun, ECOST: 8,5210 miliar rupiah dan IEAR: 81.69 ribu rupiah/kWh. Karena nilai keandalan kondisi eksisting melebihi batas SPLN No. 59 Tahun 1985 maka dilakukan peningkatan keandalan dengan simulasi penambahan express feeder dan didapatkan titik masuk terbaik yaitu titik masuk LBS Mesu yaitu SAIFI: 2,5856 kali/pelanggan/tahun, SAIDI: 7,161 jam/pelanggan/tahun, CAIDI: 2,77 jam/pemadaman, ASAI: 0,9992 pu, ASUI: 0,00082 pu, EENS: 41,805 MW/jam/tahun, AENS: 0,0042 MW/jam/tahun, ECOST: 3,6341 miliar rupiah, IEAR: 86,93 ribu rupiah/kWh. Setelah dilakukan evaluasi kelayakan investasi pembangunan express feeder menggunakan metode BCR, NPV dan IRR, skenario 5 dengan peningkatan keandalan terbaik tidak memenuhi kelayakan investasi dengan nilai BCR: 0,4144, NPV: -Rp.1.462.205.810, dan IRR: 1,164%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: analisis keandalan, kelayakan, penyulang, perencanaan express feeder
Subjects: T Teknologi > TK Teknik Elektro. Elektronika. Teknik Nuklir
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK ELEKTRO > SKRIPSI
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:44
Last Modified: 09 Sep 2025 04:44
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11766

Actions (login required)

View Item View Item