Dessy Azekawati Juningsih, (NIM. 4012111046) (2025) Analisis putusan KPU Kota Pangkalpinang nomor 184 tahun 2024 terkait penetapan calon terpilih dengan jumlah suara yang sama pada pemilu DPRD Kota Pangkalpinang tahun 2024. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pasca pemungutan suara dilakukan, KPU akan menetapkan calon terpilih anggota DPRD berdasarkan perolehan suara tertinggi. Dalam pemilu DPRD Kota Pangkalpinang Dapil IV Kecamatan Gerunggang, terdapat dua calon yang memiliki perolehan suara sah sama yaitu sebanyak 1.198 suara. Penelitian ini berfokus pada putusan KPU Kota Pangkalpinang dalam menetapkan calon terpilih anggota DPRD apabila terdapat jumlah suara sah yang sama. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu pertimbangan yang digunakan oleh KPU Kota Pangkalpinang dalam menetapkan calon terpilih anggota DPRD Kota Pangkalpinang apabila terdapat jumlah suara sah yang sama dan mekanisme penentuan calon terpilih anggota DPRD menurut PKPU Nomor 6 Tahun 2024. Metode penelitiannya yaitu empiris. Tujuan penelitian ini agar mengetahui mengenai bahan pertimbangan yang digunakan oleh KPU Kota Pangkalpinang serta mekanisme berdasarkan PKPU Nomor 6 Tahun 2024 terkait jumlah suara yang sama. KPU Kota Pangkalpinang menetapkan calon terpilih anggota DPRD Kota Pangkalpinang berdasarkan perolehan suara di TPS, sedangkan apabila mengacu pada Pasal 29 PKPU Nomor 6 Tahun 2024 disebutkan bahwa pemenang ditetapkan berdasarkan perolehan suara pada persebaran wilayah secara berjenjang tanpa menyebutkan apa saja bagian dari wilayah tersebut sehingga terdapat multitafsir terkait frasa wilayah berjenjang, ada yang menganggap bahwa wilayah berjenjang terendah yaitu Kelurahan dan ada pula yang menganggap TPS.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KPU; Pemilu DPRD; Jumlah suara sama |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > HUKUM TATA NEGARA > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 03:28 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 03:28 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11754 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |