Implikasi perjanjian pinjam-meminjam antara bank dan nasabah terhadap hak tanggungan disita oleh negara

Novi Sang Vitri, (NIM. 4012111064 (2025) Implikasi perjanjian pinjam-meminjam antara bank dan nasabah terhadap hak tanggungan disita oleh negara. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (827kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (816kB)

Abstract

Objek jaminan hak tanggungan disita oleh negara dan telah dikeluarkan putusan dari pengadilan yang menetapkan penyitaan objek jaminan hak tanggungan, maka status objek hak tanggungan disebut berubah menjadi milik negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implikasi perjanjian pinjam-meminjam antara bank dan nasabah terhadap hak tanggungan disita oleh negara dan bagaimana upaya pelaksanaan prestasi nasabah terhadap hak tanggungan disita oleh negara. Jenis penelitian adalah yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian adalah implikasi perjanjian pinjam-meminjam antara bank dan nasabah terhadap hak tanggungan disita negara tidak menghapuskan perjanjian pinjam-meminjam yang telah dibuat dan disepakti oleh bank dan nasabah. Upaya pelaksanaan prestasi nasabah terhadap hak tanggungan disita oleh negara, dalam situasi dimana perjanjian pinjammeminjam antara bank dan nasabah batal demi hukum, batalnya perjanjian demi hukum karena tidak memenuhi syarat sah perjanjian. Pembatalan perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban nasabah. Melalui upaya pembaruan perjanjian terhadap batalnya perjanjian demi hukum dapat dilakukan, sehingga kewajiban nasabah atas prestasi terhadap bank yaitu mengembalikan pinjaman uang terhadap bank tetap ada dan sah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Pinjam-Meminjam; Hak Tanggungan; Bank
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > HUKUM > KEPERDATAAN > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 09 Jul 2025 07:38
Last Modified: 09 Jul 2025 07:38
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11695

Actions (login required)

View Item View Item