Adaptasi Morfologi Tanaman Hortikultura pada Lahan Bekas Tambang Timah di Bangka

Rani, (NIM. 2031811007) (2025) Adaptasi Morfologi Tanaman Hortikultura pada Lahan Bekas Tambang Timah di Bangka. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Lahan bekas tambang timah merupakan lahan yang didominasi oleh limbah tailing dari processing bijih tambang timah. Umumnya lahan tailing mempunyai daya dukung yang sangat rendah untuk kehidupan flora maupun fauna. Ativitas penambangan timah di Bangka Belitung mengakibatkan perubahan kondisi lingkungan. Adaptasi morfologi adalah tindakan yang dilakukan untuk menyesuaikan bentuk dan alat-alat tubuh makhluk hidup agar dapat sesuai dengan lingkungannya, yang dilakukan dengan berbagai macam cara. Tanaman hortikultura merupakan tanaman jenis sayur-sayuran, buah-buahan, bungabungaan atau tanaman hias yang dibudidayakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan morfologi tanaman hortikultura berdasarkan tingkat toleransi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode accidental sampling, random sampling dan wawancara. Hasil penelitian uji Paired T-Test menunjukkan tanaman yang tidak toleran adalah tanaman bayam dan tomat yang telihat pada perubahan morfologi jumlah dan bobot kering akar, diameter batang, lebar, bobot basah dan bobot kering tajuk, serta bobot kering buah. Tanaman yang paling toleran adalah tanaman cabai yang terlihat pada perubahan morfologi bobot basah dan bobot kering akar. Sementara untuk tanaman singkong dan kacang panjang tingkat toleransinya relatif sedang. Hasil uji PCA biplot menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, tanaman bayam dan tomat di lahan nontambang, yaitu faktor kelembaban, sedangkan di lahan bekas tambang tidak dipengaruhi faktor mikroklimat secara signifikan. Tanaman singkong baik di lahan bekas tambang maupun non-tambang tidak dipengaruhi oleh faktor mikroklimat secara signifikan atau nyata. Tanaman cabai dipengaruhi oleh faktor intensitas cahaya, suhu udara, dan pH tanah bila ditanam di lahan bekas tambang dan non-tambang, sedangkan tanaman kacang panjang hanya pada lahan bekas tambang saja.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi; Lahan Bekas Tambang Timah; dan Morfologi
Subjects: Q Sains > QK Botany
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > BIOLOGI > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 10 Oct 2025 08:44
Last Modified: 10 Oct 2025 08:44
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11689

Actions (login required)

View Item View Item