Faizah Zakiyyah, (NIM. 4012111011) (2025) Tindak pidana penistaan agama oleh Lina Lutfiawati ditinjau dari asas kepastian hukum studi putusan nomor : 726/Pid.Sus/2023/PN Plg. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB) |
Abstract
Tindak pidana penistaan agama di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, baik yang bersifat umum (KUHP) maupun khusus ( UU ITE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ketentuan pidana dan interpretasi hukum dalam penjatuhan pidana terhadap Lina Lutfiawati sebagai pelaku tindak pidana penistaan agama berdasarkan Putusan Nomor: 726/Pid.Sus/2023/PN Plg. Tindak Pidana penistaan agama yang dilakukan di media sosial telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penerapan ketentuan pidana terhadap Lina Lutfiawati sebagai pelaku tindak pidana penistaan agama berdasarkan Putusan Nomor: 726/Pid.Sus/2023/PN Plg, serta bagaimana interpretasi hukum dalam penjatuhan pidana terhadap Lina Lutfiawati. Dalam putusan tersebut, terdakwa dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan denda sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 3 bulan kurungan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan pendekatan Undang-Undang dan Konseptual. Hasil penelitian ini adalah satu, penerapan ketentuan pidana oleh hakim secara normatif telah sesuai dengan kerangka hukum positif, namun unsur yang berifat subjektif dan keadaan yang meringankan masih perlu dipertimbangkan. Kedua, dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa hakim menggunakan interpretasi gramatikal dan sistematis secara sempit, tanpa memperluas penafsiran ke arah interpretasi sosiologis yang mempertimbangkan konteks sosial, motif perbuatan, serta akibat yang ditimbulkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penistaan agama; Kepastian hukum; Putusan hakim; UU ITE |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 02:57 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 02:57 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11650 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |