Citra Eri Santi, (NIM. 5012011044) (2025) Praktik kekuasaan dalam tradisi pesta adat panggil di Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas praktik kekuasaan pemerintah yang mampu membuat masyarakat patuh kepada negara atau pemerintah setempat. Kekuasaan ini menciptakan arena dominasi melalui pelaksanaan tradisi pesta adat. Bekerjanya kekuasaan tidak hanya dimaknai secara konvensional sebagai struktur otoritas, tetapi juga sebagai proses yang bekerja melalui kebijakan, pendanaan, dan internalisasi norma terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan utuk menganalisis praktik kekuasaan dalam tradisi pesta adat panggil di Desa Kacung. Penelitian ini menggunakan konsep Governmentality Michel Foucault dalam teori Kekuasaan. Metode yang digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya praktik kekuasaan dalam tradisi pesta adat panggil melalui empat cara. Pertama, kekuasaan melalui teknologi diri masyarakat mampu untuk mengaur diri sendiri. Kedua, teknologi dominasi yang bekerja lewat peraturan kebijakan, perencanaan dan pendanaan oleh Dinas Kebudayaan dan Pemerintah Desa. Ketiga, praktik kekuasaan yang bekerja lewat pembentukan subjek dimana masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam tradisi pesta adat, tetapi proses pengendalian diarahkan oleh otoritas lokal. Keempat, formasi negara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa menetapkan kebijakan serta dukungan finansial untuk memperkuat legitimasi kekuasaan negara melalui simbol-simbol kultural. Dari keempat mekanisme Govermentality terlihat bahwa teknologi dominasi dan teknologi sosial saling melekat dan menimbulkan efek kepatuhan dalam kehidupan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesta adat panggil; Govermentality; Teknologi dominasi |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 08:24 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 08:24 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11627 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |