Deasy Septiani, (NIM. 2021811021) (2025) Analisis zat pengawet formalin dan rhodamin B pada terasi yang dijual di pasar tradisional Kota Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB) |
Abstract
Terasi atau belacan adalah salah satu produk awetan udang rebon yang telah diolah melalui proses fermentasi, penggilingan atau penumbukan, penjemuran, dan ditambahkan garam kedalam produk terasi tersebut yang fungsinya sebagai bahan pengawet. Formalin merupakan bahan kimia yang
sangat dilarang untuk di campurkan pada produk makanan dan Rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi formalin dan rhodamin B pada terasi yang dijual di pasar tradisional Kota Pangkalpinang. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode random sampling. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli– Agustus 2024, dan lokasi pengambilan sampel penelitian yaitu Pasar Pagi
Pangkalpinang, Pasar Kaget Kampung Asem, dan Pasar Trem. Pengujian penelitian formalin dilakukan di Laboratorium Pengujian Dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hasil pengujian secara
kualitatif pada terasi yaitu 2 sampel yang terindikasi formalin dari total 6 sampel terasi. Hal ini menunjukkan 2 sampel tersebut berubah warna ungu, perubahan warna ini dikarenakan penambahan reagen A dan B dan akan dilakukan uji
kuantitatif. Pengujian secara kuantitatif (uji lanjut) menunjukkan kadar formalin pada 2 sampel tersebut adalah 0 mg/l artinya formalin memang tidak terdeteksi dalam sampel tersebut. Pengujian rhodamin B menunjukkan semua sampel
dinyatakan negatif. Sehingga penelitian ini menunjukkan total 6 sampel terasi yang diuji semuanya negatif mengandung formalin dan rhodamin B.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terasi; Formalin; Rhodamin B |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > ZA Information resources |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 08:19 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 08:19 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11593 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |