Elda Pariska, (NIM. 5011911022) (2025) Patron klien pada nelayan di Pesisir Pantai Serdang Desa Baru Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Masalah ketergantungan yang melekat pada nelayan karena menjalin hubungan patron klien bermula dari permasalah ekonomi, kesenjangan dan kemiskinan yang alami nelayan. Karena permasalahan ini yang membuat nelayan harus menjalin hubungan kerja dengan toke, dimana pada dasarnya hubungan patron klien yang sudah dijalani ini memiliki ketimpangan dalam pertukarannya dan lama-kelamaan merugikan nelayan. Tujuan penelitian mendeskripsikan pola hubungan patron klien pada nelayan di pesisir pantai Serdang dan menganalisis implikasi sosialnya. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis menggunakan teori patron klien Oleh James C. Scoot. Penelitian didasari menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini terdapat dua hal penting mengenai patron klien di pesisir pantai. Pertama adanya pola hubungan patron klien, terbentuk karena ada pola resiprositas berupa hubungan timbal balik. Bisa dilihat dari aspek ekonomi, dimana hubungan kerjasama antara nelayan dan toke dari segi ekonomi berupa kebutuhan akan pekerjaan. Sedangkan aspek sosialnya, berupa interaksi antara nelayan dan toke pada kehidupan sosialnya, seperti ada jaminan yang diberikan toke sehingga nelayan ada ketergantungan untuk membantu toke. Selanjutnya juga ada pola sistem toke yang menjadi dasar terbentuknya pola hubungan patron klien. Ada tiga jenis sistem toke, pertama toke yang menyediakan semua modal, ongkos kapal beserta hasil tangkapan ikan. Yang kedua toke yang menyediakan kapal saja dan yang ketiga nelayan melakukan produksi mandiri dan pemasaran kepada toke. Selanjutnya hal penting lainnya ialah mengenai implikasi sosial. Adapun implikasi sosialnya ialah, ada nelayan yang tetap bertahan pada hubungan patron klien, dan ada nelayan mandiri namun terjebak dalam jaringan patron. Nelayan ingin mandiri karena merasa ingin lepas dari jerat toke yang perlahan lahan terasa merugikan nelayan. Sehingga adanya perlawanan diam-diam yang dilakukan nelayan agar bisa lepas dari toke, walaupun pada akhirnya nelayan tersebut membentuk jaringan patron baru. Membentuk patron baru ini terjadi atas dasar kurang menguntungkannya cara kerja toke yang sebelumnya dan adanya keinginan untuk mensejahterakan kehidupan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Patron klien; Resiprositas; Toke; Nelayan |
Subjects: | H Ilmu Sosial > H Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 02:23 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 02:23 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11584 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |