Irna Murleza, (NIM. 5012111036) (2025) Akulturasi masyarakat pendatang Etnis Madura dan masyarakat lokal (studi kasus di Desa Bedengung Kecamatan Payung). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis terkait akulturasi dalam proses interaksi masyarakat pendatang etnis Madura dan masyarakat lokal di Desa Bedengung. Interaksi masyarakat lokal dan masyarakat pendatang menunjukkan dinamika hubungan harmonis yang didukung dengan proses interaksi serta adanya akulturasi. Proses akulturasi ini muncul melalui pencampuran budaya antara masyarakat lokal dan masyarakat pendatang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan akulturasi antara masyarakat pendatang etnis Madura dan masyarakat lokal di Desa Bedengung.Teori yang digunakan adalah interaksionisme simbolik George Herbert Mead dengan konsep mind, self, dan society. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Di desa Bedengung terdapat masyarakat pendatang etnis Madura yang tinggal dan hidup berdampingan di daerah Temiang desa Bedengung. Proses interaksi melalui kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya. Proses interaksi ini memunculkan adanya akulturasi. Proses akulturasi ini muncul melalui pencampuran dua budaya antara masyarakat lokal Desa Bedengung dan masyarakat pendatang etnis Madura. Dengan konsep mind, akulturasi berbasis simbol. Simbol dari akulturasi ini yaitu pakaian, bahasa, serta adat istiadat. Dalam interaksi tersebut memiliki perbedaan bahasa madura dan bahasa daerah, pakaian orang madura menggunakan kain sedangkan masyarakat lokal menggunakan celana, serta perbedaan dalam pratik budaya, proses interaksi berjalan dengan harmonis walaupun memiliki perbedaan. Konsep self sebagai pembentuk diri dalam proses akulturasi, cermin diri terhadap pandangan orang lain terhadap akulturasi. Konsep society, masyarakat sebagai arena interaksi simbolik masyarakat etnis Madura dan masyarakat lokal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proses Inteaksi; Akulturasi; Inteaksionisme Simbolik |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 02:10 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 02:10 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11576 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |