Abdul Rohim, (NIM. 5011911015) (2025) Konflik antara nelayan dan penambang timah dalam perspektif Ralf Dahrendorf (studi kasus di Desa Penagan). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Aktivitas penambangan timah laut yang tidak terkendali menyebabkan adanya degradasi lingkungan sehingga memicu terjadinya konflik antara nelayan dan penambang timah. Penelitian ini bertujuan menganalisis konflik dalam pengelolaan sumber daya laut antara nelayan tradisional dan penambang timah serta menganalisis dampak-dampak sosial ekonomi yang muncul akibat aktivitas penambangan timah inkonvensional. Penelitian ini menggunakan teori konflik dialektik Ralf Danrendorf, Data di kumpulkan dengan melalui wawancara mendalam, observasi dan wawancara. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menemukan dua hal penting pertama, Konflik antara nelayan dan penambang timah terjadi karena keberadaan aktivitas tambang timah laut yang memicu aksi protes serta penolakan dari nelayan dan konflik masa lalu dengan pendatang terutama dari daerah selapan. Kedua, konflik berdampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi. Dampak lingkungan, terlihat dari rusaknya terumbu karang dan menurunnya kualitas air laut. Dampak sosial seperti resiko keselamatan kerja karena akses ikan semakin jauh serta hubungan yang kurang baik antara tengkulak dengan nelayan dan perpecahan yang terjadi pada kelompok nelayan. Dampak ekonomi berupa hasil tangkapan nelayan berkurang, biaya produksi yang di keluarkan juga meningkat dan pendapatan semakin menurun. Aktifitas penambangan timah laut di Desa Penagan tidak hanya memunculkan sisi negatif bagi kelangsungan sumber daya alam, namun juga dapat membatasi nelayan tradisional dalam beraktifitas. Kondisi ini mengancam keberlangsungan sumber daya alam dan membatasi ruang hidup nelayan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik dialektik; Nelayan; Penambang timah; Dampak sosial |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 02:04 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 02:04 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11573 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |