Imam Khoiri, (NIM. 5012111024) (2025) Relasi antara struktur dan agen dalam fenomena anak tidak kuliah di Kabupaten Bangka. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Imam Khoiri: 5012111024. Relasi Antara Struktur Dan Agen Dalam Fenomena Anak Tidak Kuliah Di Kabupaten Bangka
Fenomena anak tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menjadi permasalahan sosial yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia. Kondisi ini di dorong oleh dialog antara struktur sosial dan agen yang terkait dengan sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola relasi antara struktur sosial dan agen dalam fenomena anak tidak kuliah yang berangkat dari rendahnya angka partisipasi kasar perguruan tinggi (APK PT) Bangka Belitung. Teori strukturasi Anthony Giddens di gunakan sebagai pisau analisis untuk memahami keterkaitan timbal balik antara kekuatan struktur sosial dan kapasitas agen individu dalam pengambilan keputusan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena anak tidak kuliah ini berangkat dari sebuah hasil temuan yang mengandung kompleksitas persoalan, bukan karena sebab tunggal ataupun semata-mata sebab persoalan ekonomi sebagaimana banyak yang dibicarakan. Keputusan anak untuk tidak melanjutkan kuliah dipengaruhi oleh faktor struktural yang saling berkelindan, seperti keterbatasan ekonomi keluarga, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, serta persepsi masyarakat tentang rendahnya keterkaitan antara pendidikan tinggi. Selain itu, norma sosial, budaya lokal, serta ekspektasi keluarga turut membentuk pandangan anak terhadap pentingnya pendidikan tinggi. Temuan di lapangan juga menunjukkan bahwa anak-anak sebagai agen tidak sepenuhnya tunduk pada tekanan struktural tersebut. Mereka menunjukkan kapasitas untuk merespons dan menegosiasikan pilihan hidupnya. Interaksi antara struktur dan agen ini membentuk pola relasi yang dinamis, kompleks, dan saling memengaruhi dalam praktik kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menemukan bahwa pola relasi antara struktur dan agen dalam fenomena anak tidak kuliah terbagi menjadi dua bentuk utama, yaitu pola relasi yang bersifat mengekang (constraint), seperti struktur ekonomi, budaya menikah dan bekerja serta struktur kebijakan dan pola relasi yang bersifat memberdayakan (enabling). Relasi mengekang muncul ketika anak tidak memiliki kapasitas atau dukungan untuk melanjutkan pendidikan karena tekanan struktural. Sebaliknya, relasi memberdayakan terjadi ketika anak mampu membuat keputusan berdasarkan keinginan pribadi, meskipun struktur tidak mendukung. Fenomena anak tidak kuliah merupakan hasil dari interaksi yang dinamis antara struktur dan agen yang saling membentuk dan dipengaruhi secara timbal balik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angka partisipasi kasar; Struktur mengekang; Agensi |
Subjects: | H Ilmu Sosial > HM Sosiologi |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > SOSIOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 01:57 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 01:57 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11570 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |