Rancang bangun mesin pembelah bambu menggunakan mata pisau vertikal

Yogi Nopandri, (NIM. 1012111006) (2025) Rancang bangun mesin pembelah bambu menggunakan mata pisau vertikal. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (806kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (967kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bambu adalah tanaman yang tumbuh melimpah di Indonesia, baik di daerah dataran tinggi maupun rendah. Tanaman bambu juga memiliki banyak kegunaan bagi masyarakat, seperti untuk kerajinan tangan, dan yang lainnya. Berdasarkan wawancara dengan ibu Had selaku pengrajin di desa Pergam, waktu yang digunakan untuk proses pembelahan satu ruas bambu membutuhkan waktu rata-rata 2 menit 16 detik dan menghasilkan rata-rata 12 belahan bambu tergantung diameter bambu. Proses pembelahan bambu ini dilakukan dengan metode tradisional secara manual (dengan sabit atau golok). Cara tersebut dinilai kurang efisien sebab memerlukan waktu dan tenaga yang lebih, sehingga perlu dirancang dan dibangun sebuah mesin pembelah bambu dengan dimensi panjang 500 mm, lebar 400 mm dan tinggi 650 mm. Mesin digerakkan oleh motor listrik 0,5 HP dengan sistem transmisi pulley dan belt lalu diteruskan rantai dan gear dengan putaran poros roll karet 335 rpm. Mesin menggunakan roll karet untuk mendorong dan menarik bambu yang masuk dari hopper in menuju mata pisau pembelah lalu keluar belah melalui hopper out, mesin diuji dengan 5 kali pengujian, setiap pengujian menggunakan diameter dan ketebalan bambu yang berbeda. Rata-rata kapasitas produksi yang dihasilkan oleh mesin mencapai rata-rata 1.995 belah/jam. Dengan rata-rata lebar bambu 13,72 mm. Perbandingan proses manual 2 menit 16 detik menghasilkan rata-rata 12 belah, sedangkan menggunakan mesin mampu membelah bambu dalam waktu 2 menit 16 detik menghasilkan 71 belah bambu, Adanya mesin pembelah yang dibuat ini, maka pengrajin dapat membelah bambu yang seragam dan cepat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: bambu,belahan bambu, mesin pembelah
Subjects: T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK MESIN > SKRIPSI
Depositing User: Mr Jan Frist Pagendo Purba
Date Deposited: 08 Jul 2025 01:12
Last Modified: 08 Jul 2025 01:12
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11529

Actions (login required)

View Item View Item