Modifikasi mesin pembelah bambu dengan menambah fungsi menjadi mesin pengirat dan perajang bambu

Lukas Vitrio Sendika, (NIM. 1012111007) (2025) Modifikasi mesin pembelah bambu dengan menambah fungsi menjadi mesin pengirat dan perajang bambu. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (991kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (726kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pengolahan bambu merupakan salah satu aktivitas dalam industri rumah tangga dibanyak daerah pedesaan. Saat ini, pengrajin bambu di Indonesia masih mengirat dan merajang bambu secara manual. Proses pengiratan dan perajangan bambu secara manual seringkali dihadapkan masalah. Permasalahan tersebut yang umum dihadapi yaitu kualitas produksi yang kurang baik. Modifikasi mesin pembelah bambu dengan menambahkan fungsi mesin pengirat dan perajang bambu, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi pengelolahan bambu untuk bakal jadi tusuk sate dan membuat mesin lebih optimal dan multifungsi. Modifikasi mesin pembelah bambu dengan menambah fungsi menjadi mesin irat dan rajang bambu mengunakan dua mata pisau yaitu, pisau irat yang dirancang untuk menipiskan ketebalan bambu 3-4 mm, pisau rajang untuk merajang atau membelah bambu menjadi beberapa batang kecil berprofil persegi dengan ukuran 3-4 mm, dan hopper in yang menyesuaikan ukuran rata-rata lebar bahan uji. Hasil pengiratan bambu menggunakan mesin didapatkan 2 sampai 3 bilah iratan yang sesuai ukuran dan selebihnya adalah iratan sisa yang tidak mencapai ukuran yang diinginkan dengan 1 batang belahan bambu. Hasil perajangan bambu menggunakan mesin didapatkan 3 sampai 4 rajangan bambu yang sesuai ukuran dan sedikit rajangan sisa yang tidak sesuai ukuran serta rajangan cacat dikarenakan bambu yang masuk ke hopper in dalam posisi miring. Kapasitas produksi pengirat bambu adalah 1.816 bilah/jam dan kapasitas produksi perajang bambu adalah 7.513 batang/jam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: bambu, irat, rajang
Subjects: T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan
Divisions: FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK MESIN > SKRIPSI
Depositing User: Mr Jan Frist Pagendo Purba
Date Deposited: 08 Jul 2025 01:11
Last Modified: 08 Jul 2025 01:11
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11517

Actions (login required)

View Item View Item