Fadillah Luthfiyah, (NIM.1072111007) (2025) Analisis Cluster Berdasarkan Faktor Penyebab Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menggunakan Metode Agglomerative Nesting (AGNES) Dan K-Medoids. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (610kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (848kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (454kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (874kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (382kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (530kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi yang masih menjadi perhatian dunia sampai saat ini, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu provinsi yang mengalami kenaikan prevalensi stunting sebesar 20,6% di tahun 2023. Perbedaan efektivitas upaya penurunan stunting antar wilayah yang kurang merata menunjukkan perlunya analisis pengelompokan wilayah berdasarkan faktor penyebab stunting untuk memahami karakteristik masing-masing daerah. Penelitian ini menerapkan metode Agglomerative Nesting (AGNES) dan K-Medoids dalam analisis cluster, serta membandingkan kedua metode tersebut untuk menentukan metode yang paling efektif. Penerapan kedua metode ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai faktor-faktor penyebab stunting di setiap wilayah kecamatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini dilakukan supaya daerah-daerah yang perlu diprioritaskan dalam upaya penurunan stunting dapat diidentifikasi secara lebih fokus dan tepat sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bantuan metode elbow, jumlah cluster yang terbentuk sebanyak 2, 3 dan 4 cluster. Perbandingan kedua metode menunjukkan bahwa metode agglomerative nesting dengan average linkage merupakan metode yang paling optimal. Karakteristik dari setiap cluster menunjukkan cluster 1 memiliki kondisi cukup baik, sedangkan cluster 2 menunjukkan kondisi kurang baik. Sementara pada cluster 3 dan 4 masih terdapat indikator yang perlu diperhatikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting; Analisis Cluster; Agglomerative Nesting; K-Medoids |
Subjects: | Q Sains > QA Mathematics |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > MATEMATIKA > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Jan Frist Pagendo Purba |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 01:05 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 01:05 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11439 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |