Analisis Perubahan Garis Pantai Gemuruh Menggunakan Data Citra Satelit Multi Temporal Desa Belo Laut Kabupaten Bangka Barat

Willian Van Satrio, (NIM. 2072011038) (2025) Analisis Perubahan Garis Pantai Gemuruh Menggunakan Data Citra Satelit Multi Temporal Desa Belo Laut Kabupaten Bangka Barat. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (954kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (602kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pesisir pantai merupakan batas antara wilayah lautan dengan wilayah daratan, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan garis pantai. Pada perubahan garis pantai terjadi secara dinamis dengan seiring waktu yang berdampak buruk terhadap wilayah pesisir, perubahan garis pantai akan sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat yaitu fenomena abrasi dan akresi. Pada garis pantai memiliki sifat yang tidak tetap dan berpindah sesuai dengan kondisi pasang surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan laju perubahan garis pantai sebelum ( tahun 2010-2015) dan setelah adanya aktivitas penambang (tahun 2020-2023) di Pantai Gemuruh baik itu pada wilayah darat, pesisir maupun laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode digitasi (on screen) dan DSAS (Digital Shoreline Analisis System). Hasil penelitian menujukan bahwa pada tahun 2010-2015 sebelum adanya aktivitas penambangan Pantai Gemuruh mengalami penambahan (akresi) maksimum sebesar 30,99 m dan pengurangan (abrasi) maksimum -30,73 m dengan laju panambahan 5,89 m/tahun dan pengurangan -5,85 m/tahun, pada tahun 2015-2020 setelah adanya aktivitas tambang yang dimulai pada tahun 2020 Pantai Gemuruh mengalami penambahan (akresi) maksimum sebesar 39,23 m dan pengurangan (abrasi) maksimum -27,19 m dengan laju panambahan 7,55 m/tahun dan pengurangan -5,23 m/tahun dan tahun 2020-2023 setelah adanya aktivitas penambang Pantai Gemuruh mengalami panambahan sebesar (akresi) 47,69 m dan pengurangan (abrasi) -14,5 m dengan laju penambahan 15,91 m/tahun dan pengurangan -4,84 m/tahun. Perubahan ini menimbulkan akresi seluas 0,06 ha dan abrasi 0,06 ha pada tahun 2010-2015 sebelum adanya aktvitas penambangan, pada tahun 2015-2020 akresi seluas 0,07 ha dan abrasi seluas 0,05 ha sedangkan pada tahun 2020-2023 akresi 0,09 ha dan abrasi 0,03 ha setelah adanya aktivitas penambangan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Garis Pantai; Perubahan Garis Pantai; Abrasi dan Akresi
Subjects: Q Sains > Q Science (General)
S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > ILMU KELAUTAN > SKRIPSI
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 11 Jun 2025 06:02
Last Modified: 11 Jun 2025 06:02
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11405

Actions (login required)

View Item View Item