Trie Kumala, (NIM. 5022111051) (2025) Analisis wacana kritis program revitalisasi lada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana revitalisasi lada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis/ CDA) dengan menggunakan teori populisme dari Ernesto Laclau (2005) sebagai pisau analisis. Fokus penelitian adalah untuk mengidentifikasi apakah wacana revitalisasi lada yang digaungkan oleh pemerintah selama tiga era kepemimpinan (Eko Maulana Ali, Rustam Efendi, dan Erzaldi Rosman) lebih bersifat sebagai komodifikasi politik atau upaya nyata untuk mengembalikan kejayaan lada sebagai komoditas unggulan. Data penelitian diperoleh melalui analisis teks media, wawancara dengan petani, serta dokumen kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana revitalisasi lada cenderung digunakan sebagai alat politik untuk memperoleh dukungan publik, terutama dalam konteks pemilihan umum. Meskipun berbagai program seperti pembagian bibit gratis, pelatihan teknis, dan pembentukan Badan Pengelola, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) telah diluncurkan, implementasinya belum menunjukkan hasil yang signifikan. Produksi dan luas lahan lada terus menurun, sementara tantangan seperti fluktuasi harga, serangan hama, dan alih fungsi lahan masih menjadi masalah utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wacana revitalisasi lada lebih banyak bersifat retorika populis daripada upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembalikan kejayaan lada. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan koordinasi antarlembaga, penguatan kapasitas petani, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan pasar ekspor. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan program revitalisasi lada dapat memberikan dampak nyata bagi petani dan perekonomian daerah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis awcana kritis; Revitalisasi lada; Populisme; Komodifikasi politik; Kepulauan Bangka Belitung |
Subjects: | J Ilmu Politik > JC Political theory |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK > ILMU POLITIK > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 07:01 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 07:01 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11369 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |