Implementasi undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dalam pelaksanaan peran lembaga perlindungan anak terhadap korban pencabulan anak di bawah umur(studi kasus Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil, Pengendalian Pemerintah dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

Lola Safitri, (NIM. 4012111012) (2025) Implementasi undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dalam pelaksanaan peran lembaga perlindungan anak terhadap korban pencabulan anak di bawah umur(studi kasus Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil, Pengendalian Pemerintah dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung). Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak merupakan peraturan mengenai perlindungan anak yang menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menangani permasalahan dalam lingkup kekerasan dalam perlindungan anak. Anak yang menjadi korban kekerasan harus mendapatkan perlindungan hukum, pemulihan dan pendampingan. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, pendekatan yang digunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus, metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Negara telah memberikan hak-hak anak sebagai korban dalam bentuk diberikan sebuah lembaga atau dinas yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang akan mendampingi dan membantu korban dalam penyelesaian kasus dan juga pemulihan korban, lalu terkait dengan peran yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah melakukan fungsi dan tugasnya dengan baik yang mana salah satu tugasnya yakni memberikan pendampingan, bantuan hukum kepada korban, membantu korban dalam menyelesaikan perkara nya dalam hal mencari data, menyelidiki bukti-bukti tahap pertama dan membantu korban dalam proses pemulihan, tetapi di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi-nya, Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini mengalami hambatan yakni kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk mengimplementasikan hak-hak korban dalam menangani tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum; Lembaga perlindungan anak; Anak korban
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 10 Jun 2025 02:16
Last Modified: 10 Jun 2025 02:16
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11325

Actions (login required)

View Item View Item