Oktriana Novianti, (NIM. 2062111019) (2025) Keragaman genetik ikan bantak (osteochilus sp.) asal Pulau Belitung berdasarkan karakterisasi morfologi dan analisis molekuler. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Ikan Bantak merupakan salah satu ikan lokal yang terdapat di Sungai Lenggang, Belitung Timur yang saat ini belum dilakukan uji secara molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman genetik spesies ikan Bantak (Osteochilus sp.) melalui karakterisasi morfologi dan analisis molekuler menggunakan teknik DNA barcoding. Ikan memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2024 dengan mengambil sampel ikan dari Sungai Lenggang. Metode analisis secara morfologi dilakukan dengan menggunakan aplikasi TPS Dig 264 untuk morfometrik dan secara meristik menggunakan perhitungan secara langsung dan menggunakan mikroskop okuler. Metode Isolasi DNA dilakukan dengan metode gySYNCTM DNA extraction kit yang terdiri dari tahapan penguraian sampel (dissociating), lysis, binding, washing dan elution. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Ikan Bantak asal Sungai Lenggang memiliki karakteristik morfometrik dan meristik yang memiliki kemiripan dengan spesies Osteochilus flavicauda dengan ciri-ciri memiliki warna kuning pada bagian sirip caudal, sirip pectoral dan ventral, garis hitam mulai dari ujung moncong hingga lekukkan ekor terlihat terang dan memiliki satu tonjolan (tuberkel) di ujung moncong. Namun, untuk identifikasi secara molekuler, spesies dari Ikan Bantak asal Sungai Lenggang belum bisa dipastikan. Hal ini dapat dilihat, berdasarkan hasil yang didapatkan menunjukkan jarak genetik yang jauh. Berdasarkan pohon filogenetik, sampel N1 dan N3 tidak memiliki kekerabatan dengan spesies manapun, sedangkan pada sampel N2 memiliki kekerabatan dengan spesies Osteochilus wandersii asal Malaysia dan Laos, dan memiliki jarak genetik 0,064 atau 6,4%. Jarak genetik yang jauh serta posisi basa nukleotida yang berbeda sebanyak 204 dari 536 bp antara sampel N1, N2, dan N3 dengan spesies Osteochilus wandersii Malaysia, Osteochilus wandersii Laos, dan Osteochilus wandersii Sungai Larai, Malaysia dapat menjadi data pendukung bahwa adanya keragaman genetik yang menyebabkan perbedaan spesies tersebut. Berdasarkan penelitian ini perlu adanya uji lanjutan pada spesies Ikan Bantak di wilayah berbeda, serta pentingnya upaya domestikasi untuk mengurangi penangkapan ikan di alam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan Bantak, Keragaman genetik, DNA Barcoding, Sungai Lenggang |
Subjects: | Q Sains > Q Science (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AKUAKULTUR > SKRIPSI |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 01:59 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 01:59 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11303 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |