Salsabilla Sarwahita, (NIM. 1042011056) (2025) Studi Investigasi Kejadian Banjir pada Sistem Drainase Kecamatan Parittiga. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (553kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (687kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (495kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (298kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (318kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (33MB) |
Abstract
Banjir merupakan salah satu permasalahan yang rutin terjadi pada Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Dugaan awal penyebab banjir adalah curah hujan dan kondisi sistem drainase yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kejadian banjir di Kecamatan Parittiga, sehingga dapat diketahui pada kala ulang berapa tahun terjadi luapan pada sistem saluran drainasenya. Selain itu, dilakukan juga analisis terhadap beberapa faktor penyebab terjadinya banjir. Proses investigasi dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain observasi lapangan dan wawancara, pengumpulan data sekunder, analisis hidrologi, dan pemodelan aliran menggunakan perangkat lunak SWMM. Data yang diperlukan untuk melakukan analisis-analisis ialah data curah hujan 20 tahun terakhir (periode 2004-2023), data geometri saluran, peta topografi dan peta tata guna lahan, tanda bekas banjir, tanggal kejadian banjir serta curah hujan pada kasus banjir. Pemodelan simulasi sistem drainase dilakukan berdasarkan 2 kondisi, yaitu kondisi eksisting (saluran dengan sedimen), kondisi rencana (saluran tanpa ada sedimen). Selain itu juga berdasarkan 2 model hujan, hujan rancangan dan hujan kasus banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 kasus banjir yang diteliti, sebanyak 13 kasus banjir terjadi pada kala ulang 1,14 tahunan. Kapasitas tampungan sistem drainase, khususnya saluran tersier dapat dinyatakan kurang baik karena dengan debit kala ulang dibawah 2 tahun, saluran sudah terjadi luapan, baik pada kondisi eksisting (ada sedimen) maupun tanpa sedimen. Namun, pada saluran sekunder berdasarkan debit hujan rancangan kala ulang 5 tahun dan debit hujan kasus banjir, saluran ini masih dalam kondisi aman (tidak ada yang meluap). Faktor utama penyebab banjir pada Kecamatan Parittiga ialah disebabkan oleh kondisi sistem drainase yang kurang memadai akibat adanya pendangkalan oleh sedimen dan ketidaksesuaian kapasitas rencana sesuai kala ulang yang ditetapkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir; Sistem Drainase; Hidrologi; Simulasi EPA SWMM |
Subjects: | T Teknologi > T Teknologi (UMUM) T Teknologi > TA Teknik (Umum). Teknik Sipil (Umum) |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK SIPIL > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 19 May 2025 04:38 |
Last Modified: | 19 May 2025 04:38 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11230 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |