Vander Johanes Landsteiner Purba, (NIM. 1012111013) (2025) Pengaruh variasi posisi sudut mata pisau terhadap kapasitas produksi pada mesin perajang singkong untuk keripik. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Singkong merupakan tanaman yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia, dengan berbagai produk olahan seperti getuk, keripik, singkong goreng, dan tepung singkong. Salah satu produk yang populer adalah keripik singkong, yang memiliki potensi besar sebagai peluang usaha. Untuk mempermudah para pengusaha dalam lingkup rumah tangga, maka dibuatkan mesin perajang singkong. Proses pembuatan keripik singkong umumnya melalui beberapa tahap, yaitu pengupasan, pemotongan, perendaman, penggorengan, dan penambahan bumbu. Faktor seperti ketebalan irisan sangat mempengaruhi kualitas akhir dari keripik, baik dalam hal tekstur maupun cita rasa. Untuk mendapatkan irisan yang seragam yaitu 1-3 mm, mesin perajang singkong dikembangkan dengan desain khusus. Mesin perajang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kecepatan pisau perajang, kualitas singkong, jumlah mata pisau, jenis mata pisau, sudut dari mata pisau dan posisi sudut mata pisau. Penelitian ini mengkaji peletakkan mata pisau terhadap piringan mata pisau pada mesin perajang singkong, dengan menggunakan bantalan agar terbentuk variasi posisi sudut mata pisau terhadap piringan mata pisau perajang yaitu 20°, 30°, dan 40°, dengan sudut potong mata pisau 14° dengan jumlah 4 mata pisau.Pengujian ini menggunakan metode eksperimen, untuk melihat perbandingan data-data pada setiap posisi sudut mata pisau untuk memperoleh keripik singkong yang berkualitas. Kapasitas produksi yang dihasilkan pada sudut 20°, 30°, dan 40° berturut-turut adalah 206 kg/jam, 252 kg/jam, dan 342 kg/jam. Sedangkan persentase keberhasilan yang didapat dari sudut 20°, 30°, dan 40° berturut-turut adalah 85,5%; 77,5% dan 71,62 %.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | singkong, keripik singkong, mesin perajang, variasi posisi sudut mata pisau |
| Subjects: | L Pendidikan > L Education (General) T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
| Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > TEKNIK MESIN > SKRIPSI |
| Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 08:58 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 08:58 |
| URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11178 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
