Perlindungan hukum terhadap perempuan penyandang disabilitas korban tindak pidana pencabulan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Bangka

Rossy Sagita, (NIM. 4012111013) (2025) Perlindungan hukum terhadap perempuan penyandang disabilitas korban tindak pidana pencabulan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Bangka. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (975kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perlindungan Hukum merupakan pengayoman terhadap hak asasi manusia yang haknya telah dirugikan oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap perempuan penyandang disabilitas yang menjadi korban tindak pidana pencabulan melalui UPTD PPA di Kabupaten Bangka. sehingga rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap perempuan penyandang disabilitas korban tindak pidana pencabulan melalui UPTD PPA Kabupaten Bangka dan hambatan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap perempuan penyandang disabilitas yang menjadi korban tindak pidana pencabulan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis-empiris dengan pendekatan studi kasus. Tindak pidana pencabulan merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak perempuan, terutama mereka yang memiliki disabilitas, yang sering kali menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Dalam konteks ini, disabilitas didefinisikan sebagai kondisi keterbatasan fisik atau mental yang membuat individu berbeda dari orang lain, sehingga mereka memerlukan perlindungan hukum yang lebih ketat. RJ sebagai korban tindak pidana pencabulan harus mendapatkan perlindungan hukumnya. Bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh hukum adalah Terdakwa (SF) mendapatkan sanksi pidana. UPTD PPA Kabupaten Bangka memberikan pendampingan terhadap korban dengan menyediakan juru bahasa isyarat dan mengganti kerugian biaya persalinan terhadap korban. Hambatan UPTD PPA Kabupaten Bangka adalah sumber daya manusia dibidang hukum dan kurangnya sarana dan prasarana dalam pemberian pelayanan untuk disabilitas memalui UPTD PPA Bangka.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum; Perempuan penyandang disabilitas; Korban; Tindak Pidana Pencabulan; Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan; Anak (UPTD PPA) Kabupaten Bangka
Subjects: K Hukum > K Law (General)
Divisions: FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 06 May 2025 03:43
Last Modified: 06 May 2025 03:43
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11160

Actions (login required)

View Item View Item