Farhan Afif Saputra, (NIM. 2062111055) (2025) Analisis Faktor Fisika Kimia dan Biologi di Perairan Kolong Pascatambang Timah Desa Tepus, Bangka Selatan untuk Kelayakan Berbudidaya Ikan. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perairan kolong yang ditinggalkan oleh penambang timah belum banyak dimanfaatkan. Pemanfaatan kolong pascatambang salah satunya digunakan budidaya ikan. Namun dalam budidaya ikan faktor keberhasilan dipengaruhi faktor parameter kualitas air dan analisis kelayakan kolong untuk budidaya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui parameter kualitas air dan kelayakan kolong untuk berbudidaya. Lokasi penelitian dipilih di Desa Tepus dengan 3 kolong yang berbeda. Parameter kualitas air yang diukur antaralain yaitu parameter fisika terdiri dari (suhu, kecerahan dan TDS), parameter kimia terdiri dari (pH, DO, alkalinitas dan kesadahan), dan parameter berupa biologi (ikan). Kolong di Desa Tepus memiliki nilai suhu berkisaran 28.6 – 32.2 oC, Kecerahan berkisaran 55 -105 cm, dan TDS berkisaran 5-15 ppm. Sedangkan Parameter kimia terdiri dari pH berkisaran 4.35-5.16, DO berkisaran 2.6 – 7.1 mg/l, Alkalinitas berkisaran 7.6 – 15.2 mg/lCaCo3, dan Kesadahan berkisaran 14 – 33.6 mg/lCaCo3. Kemudian parameter biologi terdiri dari ikan yang hidup di perairan antaralain dari Familly Cyprinidae, Osphronemidae, Channidae dan Clariidae. Kondisi kolong Desa Tepus adalah pada kolong 1, 2 dan 3 dengan metode Indeks Pencemaran (IP) memiliki keterangan tercemar ringan, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan menggunakan Metode Indeks Pencemaran yang memiliki nilai IPj lebih dari 1 dengan keterangan tercemar ringan. Kemudian perhitungan dengan Indeks STORET mendapatkan skor yang berbeda pada kolong 1 dan 2 mendapatkan skor -10 dapat dikatakan cemar ringan dan pada kolong 3 mendapatkan nilai -12 dikatakan cemar sedang. Dengan hasil tersebut dikatakan bahwa kolong 1, 2, dan 3 dapat digunakan untuk budidaya dengan pengelolan yang baik dan terbatas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolong, Kualitas Air, Kelayakan, dan Desa Tepus |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AKUAKULTUR > SKRIPSI |
Depositing User: | Mrs Suci Rhomana Sari |
Date Deposited: | 05 May 2025 02:43 |
Last Modified: | 05 May 2025 02:43 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11147 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |