Geri Setiadi, (NIM. 2022111010) (2025) Analisis stok karbon ekosistem lamun sebagai upaya mitigasi perubahan iklim di Pulau Anak Air Kabupaten Bangka Selatan. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Gas rumah kaca sangat mempengaruhi ketahanan iklim dan menjadi masalah utama bagi seluruh dunia mengenai pelepasan emisi karbondioksida, dalam mengurangi efek gas rumah kaca sebagai upaya mitigasi perubahan iklim maka diperlukan dalam penyerapan karbon. Lamun merupakan salah satu tumbuhan
yang dapat menyerap karbon organik yang berada di lautan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kerapatan lamun, biomassa lamun, stok karbon organik lamun dan karbon sedimen serta kandungan absorpsi lamun di Pulau Anak Air. Penelitian dilakukan pada bulan juni-agustus 2024 meliputi 3
stasiun, Pengambilan data lamun menggunakan metode transek kuadrat dan pengambilan data karbon lamun mengacu pada buku panduan Blue Carbon in Seagrass Ecosystem. Adanya perbedaan kerapatan lamun antar stasiun dimana kerapatan tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 458 tegakan/m2
sedangkan yang terendah pada stasiun 1 dengan nilai 14 tegakan/m2. Nilai kandungan biomassa tertinggi terdapat pada stasiun 3 dengan nilai 82,90 g DW m-2 dan terendah terdapat stasiun 1 dengan nilai 51,18 g DW m-2. Stok karbon lamun tertinggi yaitu pada Stasiun 3 dengan nilai 0,256 Mg C H-1
dan yang terendah terdapat pada stasiun 1 dengan nilai 0,166 Mg C ha-1. Stok karbon sedimen tertinggi terdapat pada stasiun 3 yaitu dengan nilai 152,84 Mg C ha-1 sedangkan nilai kandungan stok karbon terendah terdapat pada stasiun 1 yaitu dengan nilai 95,86 Mg C H-1 . kandungan karbon absorpsi lamun tertinggi terdapat pada stasiun 3 sebesar 0,94 t CO2 ha-1 sedangkan yang terendah terdapat pada
stasiun 1 sebesar 0,61 t CO2 ha-1 .Tingginya penyerapan CO2 pada stasiun 3 di akibatkan tingginya kandungan biomassa dan stok karbon lamun pada stasiun tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gas rumah kaca; Karbon lamun; Absorpsi lamun; Kerapatan lamun |
Subjects: | S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing Z Bibliografi. Ilmu Perpustakaan. Sumber Informasi (Umum) > ZA Information resources |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 04:22 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 04:22 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11137 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |