Analisis putusan nomor 54/Pid.B/LH/2022/PN PGP terhadap pelaku tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya terkait kepemilikan dan perniagaan satwa yang dilindungi

Mutiara Shintya, (NIM. 4012111062) (2025) Analisis putusan nomor 54/Pid.B/LH/2022/PN PGP terhadap pelaku tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya terkait kepemilikan dan perniagaan satwa yang dilindungi. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Putusan Nomor 54/Pid.B/LH/2022/PN Pgp terhadap pelaku tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya terkait kepemilikan dan perniagaan satwa yang dilindungi jenis elang bondol dalam keadaan hidup yang dilatar belakangi oleh adanya selisih antara putusan dengan ancaman pidana dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Putusan Nomor 54/Pid.B/LH/2022/PN Pgp dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana kepemilikan dan perniagaan satwa yang dilindungi ditinjau dari asas kepastian hukum dan untuk mengetahui serta menganalisis penafsiran hukum oleh hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana kepemilikan dan perniagaan satwa yang dilindungi. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kasus, pendekatan undang-undang dan pendekatan konsep. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Putusan Nomor 54/Pid.B/LH/2022/PN Pgp dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana kepemilikan dan perniagaan satwa yang dilindungi memenuhi semua unsur Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 ayat (2) huruf a UU No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositemnya dan kepastian hukum tercermin dengan hakim menjatuhkan pidana selama 2 bulan dan denda sebesar Rp. 1.500.000,- . Penafsiran hukum oleh hakim yang digunakan adalah penafsiran gramatikal, sistematis, dan sosiologis serta mempertimbangkan beberapa aspek non-yuridis.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Tindak pidana; Konservasi; Satwa yang dilindungi
Subjects:	K Hukum > K Law (General)
Divisions:	FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI
Depositing User:	Darma -
Date Deposited:	24 Mar 2025 06:10
Last Modified:	24 Mar 2025 06:10
URI:	https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11084

Actions (login required)

View Item