Struktur komunitas Bivalvia di Perairan Dusun Pulau Nangka Kabupaten Bangka Tengah

Krisdaiana Br Ginting, (NIM. 2022011042) (2025) Struktur komunitas Bivalvia di Perairan Dusun Pulau Nangka Kabupaten Bangka Tengah. Diploma thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (687kB)

Abstract

Bivalvia (kerang) termasuk kelas moluska yang mencakup semua kerang-kerangan yang memiliki sepasang cangkang. Bivalvia juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia di Perairan Dusun Pulau Nangka serta parameter kualitas perairannya. Penelitian ini dilakukan pada Minggu, 23 September 2023 dengan metode line transek kuadrat. Transek yang digunakan adalah transek ukuran 1x1 meter. Bivalvia yang ditemukan di perairan Dusun Pulau Nangka terdiri dari 9 spesies. Pada penelitian ini ditemukan 4 spesies yang keempatnya merupakan family Veneridae yaitu 59 individu dari Gafrarium divaricatum, 17 individu dari Dosinia fibula, 20 individu dari Gafrarium tumidum dan 6 individu dari Tapes literatus. Pada penelitian sebelumnya ditemukan 5 spesies yaitu Timoclea ovata, Lopha sp. Fulvia mutica, Venerupis decussata dan Clinocardium nutalli. Dari hasil analisis data struktur komunitas bivalvia diperoleh indeks keanekaragaman (H’) sebesar 0,90 dengan kategori rendah, indeks keseragaman (E) sebesar 0,78 dengan kategori tinggi, indeks dominansi (C) sebesar 0,48 dengan kategori rendah dan kepadatan bivalvia sebesar 2,83 ind/m². Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kepadatan spesies yaitu parameter substrat jenis debu, substrat jenis pasir, dan BOT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bivalvia; Struktur komunitas; Pulau Nangka
Subjects: L Pendidikan > L Education (General)
S Pertanian > SH Akuakultur. Perikanan. Memancing
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 24 Mar 2025 04:56
Last Modified: 24 Mar 2025 04:56
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/11080

Actions (login required)

View Item View Item