Tutinah, (NIM. 1062011005) (2025) Nanoemulsi ekstrak daun karamunting (rhodomyrtus tomentosa) sebagai antibakteri dan antioksidan. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (174kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (429kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (272kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (336kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (137kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (300kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) merupakan tumbuhan dari famili Myrtaceae yang berpotensi sebagai tumbuhan obat tradisional yang tersebar di Kepulauan Bangka Belitung. Ekstrak daun karamunting memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, fenol, saponin, steroid, dan tanin. Dalam upaya meningkatkan penetrasi senyawa aktif antibakteri dan antioksidan, ekstrak daun karamunting dikembangkan dalam bentuk sediaan nanoemulsi karena dalam bentuk nanoemulsi memiliki luas permukaan yang besar, kestabilan yang tinggi, dan memiliki ukuran partikel yang kecil. Nanoemulsi merupakan sistem emulsi yang transparan dan distabilkan oleh lapisan surfaktan dan kosurfaktan dengan ukuran partikel kisaran 5-500 nm. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi dan karakteristik nanoemulsi ekstrak daun karamunting, serta menentukan aktivitas antibakteri dan antioksidan nanoemulsi ekstrak daun karamunting terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan nanoemulsi dilakukan dalam 3 formula dengan variasi massa ekstrak pada masing-masing formula yaitu 0,01 g, 0,02 g, dan 0,03 g dengan menggunakan homogenizer. Formula Nanoemulsi ekstrak daun karamunting F1 (0,01 g), F2 (0,02 g), dan F3 (0,03 g) memiliki karakteristik yaitu berukuran 7,25 nm, 8,80 nm, dan 8,02 nm, memiliki warna kuning jernih, semi kental dan beraroma khas. Ketiga formula nanoemlsi pH 5 yang baik untuk kulit dan memiliki persen transmitan >90% serta memiliki kestabilan fisik yang baik ditandai dengan tidak terjadinya pemisahan fasa dan pengendapan. Kekuatan aktivitas antibakteri nanoemulsi ekstrak daun karamunting terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli masuk dalam kategori lemah hingga sedang. Aktivitas antioksidan ketiga formula nanoemulsi masuk dalam kategori kuat dengan nilai IC50 sebesar 57,29 µg/mL, 55,13 µg/mL, dan 54,30 µg/mL.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun karamunting; nanoemulsi; antibakteri; dan antioksidan |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK > KIMIA > SKRIPSI |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 05:37 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 05:37 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10957 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |