Ocha Marieta Sari, (NIM. 2011911061) (2025) Pertumbuhan dan hasil berbagai genotipe kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di media tailing dengan penambahan pupuk kotoran sapi. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Luasnya lahan pasca tambang timah di Bangka Belitung dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian untuk budidaya tanaman kacang tanah dengan pemberian pupuk kotoran sapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui genotipe kacang tanah yang mampu tumbuh di media tailing pasca tambang timah sekaligus dosis pupuk kotoran sapi yang mampu meningkatkan produksi kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan, Universitas Bangka Belitung pada bulan Februari - Juni 2024. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 genotipe kacang tanah dengan 4 taraf yaitu Jongkong (A1), Air ketimbai 2 (A2), Talam 1 (A3) dan Kancil (A4). Faktor 2 dosis pupuk kotoran sapi dengan 3 taraf yaitu 15 ton/ha (P1), 30 ton/ha (P2) dan 45 ton/ha (P3). Hasil penelitian menunjukkan genotipe kacang tanah memberikan pengaruh nyata terhadap karakter jumlah seluruh biji per tanaman dan jumlah polong per tanaman. Pupuk kotoran sapi memberikan pengaruh nyata terhadap karakter tinggi tanaman, jumlah seluruh biji per tanaman, jumlah polong per tanaman dan jumlah polong isi per tanaman.Varietas Kancil dan Talam 1 menunjukan hasil terbaik dalam pertumbuhan pada media tailing. Dosis pupuk kandang sapi 30 ton/ha merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kacang tanah di media tailing. Interaksi antara genotipe kacang tanah Air Ketimbai 2 dengan dosis pupuk kotoran sapi 45 ton/ha menunjukan hasil terbaik pada karakter jumlah daun.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tambang timah, genotipe, kacang tanah, pupuk kandang sapi, media tailing |
Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) S Pertanian > SB Plant culture |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AGROTEKNOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 07:16 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 07:16 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10907 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |