Putri Noverinda Ramadhayanti, (NIM. 4011811091) (2025) Prinsip konsensualisme dalam perjanjian kredit pemilikan rumah. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perjanjian jual beli merupakan perjanjian penting yang sering di lakukan seharihari, namun terkadang perjanjian jual beli yang dilakukan merupakan suatu perbuatan hukum yang tentu saja memiliki akibat hukum tertentu. banyak perjanjian jual beli yang sekarang berlangsung antara penjual dan pembeli tidak selamanya berjalan dengan mudah bahkan tidak jarang dalam perjanjian jual beli menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pelaksanaan asas konsensualisme dalam perjanjian jual beli rumah KPR dan Proses penyelesaian sengketa yang terjadi di dalam perjanjian jual beli rumah KPR. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan meninjau atau menilik dirinya dari unsur-unsur diluar dirinya (hukum), yaitu fenomenafenomena sosial didunia kenyataan (empiris) yang mempengaruhi perilaku hukum baik secara personal individual, maupun secara institusional masyarakat dan lembaga-lembaga hukum yang eksis. Hasil penelitian pertama Jika dilihat dari syarat sahnya perjanjian maka perjanjian jual beli rumah KPR tersebut dapat dikatakan sah dan mengikat para pihak, dan akta perjanjian pengikatan jual beli rumah KPR tersebut yang telah dibuat oleh notaris dalam pelaksanaan pembuatan akta jual beli sangat kuat dan tidak akan berpengaruh terhadap luas tanah konsumen kedepannya karena sudah disepakati dan ditanda tangani oleh developer dan konsumen. Kedua Mengenai penyelesaian sengketa yang terjadi bisa diatasi melalui negoisasi terlebih dahulu namun apabila salah satu pihak merasa dirugikan maka penyelesaian sengketa litigasi solusinya dikarenakan jika konsumen membayar kelebihan tanah yang disebabkan kelalaian pihak developer melalui penyelesaian sengketa non litigasi takutnya dikemudian hari akan jadi praktek curang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsensualisme; Perjanjian; KPR |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 03:59 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 03:59 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10905 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |