Ragina Aprilia, (NIM. 4012011021) (2025) Pendampingan anak sebagai korban kekerasan seksual oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota Pangkalpinang. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak merupakan masalah sosial yang cukup serius dan memprihatinkan serta menimbulkan dampak yang sangat buruk, baik dampak yang dirasakan secara fisik maupun dampak yang dirasakan secara psikologis anak, maka diperlukan sebuah upaya pemulihan bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual melalui tindakan pendampingan. Salah satu lembaga yang melaksanakan
fungsi pendampingan terhadap korban kekerasan seksual adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan bentuk pemberian pendampingan pada anak korban kekerasan seksual
oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota Pangkalpinang, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendampingan terhadap anak korban kekerasan seksual.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, dan penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota
Pangkalpinang sebagai pendamping disini ialah untuk membela yang diarahkan untuk menenangkan dan membantu korban dalam menenangkan dirinya sendiri. Bentuk pendampingan yang diberikan yakni pendampingan hukum, pendampingan mediasi dan pendampingan psikologis. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang terjadi meliputi anggaran kurang memadai, minimnya jumlah personel, ketertutupan korban untuk bercerita, kurangnya sosialisasi tentang
pencegahan kekerasan seksual, serta kurangnya kepedulian orangtua dan partisipasi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendampingan; Kekerasan seksual; Anak |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) K Hukum > KZ Law of Nations |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 03:18 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 03:18 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10828 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |