Nurhuda Rahmatika, (NIM. 2012011014) (2025) Aplikasi dosis pupuk nitrogen berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil rumput pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) di lahan pasca tambang timah. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lahan pasca penambangan timah memiliki kandungan nutrisi minim. Kandungan nutrisi rendah membuat tanaman sulit menyerap makro dan mikro nutrisi. Jenis tanaman yang memiliki adaptabilitas tinggi terhadap lahan pasca penambangan timah adalah rumput pakchong. Penanaman rumput pakchong menjadi salah satu alternatif yang dikembangkan di lahan pasca tambang timah. Optimasi pertumbuhan dan hasil rumput pakchong dapat ditingkatkan melalui pemberian pupuk nitrogen seperti urea. Penelitian ini dilakukan dari Januari hingga Juni 2024 yang berlokasi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap Satu Faktor yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu A0 (tanpa pupuk), A1 (6,13 g N/tanaman), A2 (7,88 g N/tanaman), dan A3 (9,63 g N/tanaman). Hasil analisis tanah pasca tambang timah menunjukkan tingkat pH yang rendah (agam masam), tingkat karbon organik dan total nitrogen yang sangat rendah, dengan kandungan pasir mencapai 93,92%, debu 4,05%, dan liat 2,03%. Hasil analisis tanaman menunjukkan lemak total tertinggi diperoleh pada perlakuan A2 (7,88 g N/tanaman) dengan nilai 8,63%, nitrogen tertinggi pada perlakuan A1 (6,13 g N/tanaman) dengan nilai 0,85% pada tajuk serta kadar protein tertinggi pada perlakuan A1 (6,13 g N/tanaman) dengan nilai 5,33% pada tajuk. Hasil serapan hara N tertinggi diperoleh pada perlakuan A3 (9,63 g N/tanaman) dengan nilai 2,69 g N/tanaman pada tajuk dan 0,49 g N/tanaman pada akar. Efesiensi serapan hara N tertinggi diperoleh pada perlakuan A3 (9,62 g N/tanaman) dengan nilai 3,60% pada tajuk dan 0,15% pada akar. Berdasarkan parameter hasil, perlakuan A1 (6,13 g N/plant) memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pupuk nitrogen, lahan pasca tambang timah, pakchong, efesiensi serapan hara |
Subjects: | S Pertanian > S Pertanian (Umum) S Pertanian > SB Plant culture |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > AGROTEKNOLOGI > SKRIPSI |
Depositing User: | Mrs Nia Erawati |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 06:52 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 06:52 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10822 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |