Tindakan persetubuhan terhadap mayat ditinjau dari undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang kitab undang-undang hukum pidana

Sabina Salsabila, (NIM. 4012011117) (2025) Tindakan persetubuhan terhadap mayat ditinjau dari undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang kitab undang-undang hukum pidana. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (688kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (920kB)

Abstract

Penelitian ini hendak membahas tentang tindakan persetubuhan terhadap mayat jika ditinjau dari UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP. Tindakan persetubuhan terhadap mayat seringkali tidak menjadi perbuatan yang dipertimbangkan dalam memutuskan suatu perkara oleh hakim. Perbuatan pelaku yang diadili hanya perbuatan yang ada bersamaan dengan persetubuhan terhadap mayat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pasal 271 UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP dapat diterapkan pada pelaku tindakan persetubuhan terhadap mayat ditinjau dari teori perbuatan melawan hukum? dan bagaimana interpretasi terkait tindakan
persetubuhan terhadap mayat ditinjau dari UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan pasal 271
UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP pada pelaku persetubuhan terhadap mayat ditinjau dari teori perbuatan melawan hukum dalam hukum pidana serta untuk mengetahui dan menganalisis metode interpretasi terkait tindakan persetubuhan
terhadap mayat ditinjau dari UU No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP. Metode dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statue approach) dan
pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian yang pertama, menunjukkan bahwa tindakan persetubuhan terhadap mayat dalam kasus yang
dibahas merupakan suatu tindak pidana khususnya termasuk ke dalam tindak pidana memperlakukan jenazah secara tidak beradab dikarenakan telah memenuhi unsur-unsur sebagaimana ketentuan yang tertuang dalam pasal 271 UU No. 1
Tahun 2023 tentang KUHP. Kedua, unsur memperlakukan jenazah secara tidak beradab memiliki makna yang luas dan menimbulkan multitafsir sehingga membutuhkan sebuah interpretasi yaitu interpretasi gramatikal dan interpretasi
multidispliner yang mana dapat dikatakan persetubuhan terhadap mayat termasuk perbuatan memperlakukan jenazah secara tidak beradab.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tindak pidana gangguan terhadap pemakaman; Jenazah; Persetubuhan mayat; Mayat
Subjects: K Hukum > K Law (General)
K Hukum > KZ Law of Nations
Divisions: FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 04 Mar 2025 03:13
Last Modified: 04 Mar 2025 03:13
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10807

Actions (login required)

View Item View Item