Uji daya hasil genotipe tanaman cabai rawit di lahan pasca penambangan timah

Elmiah, (NIM. 2092221003) (2025) Uji daya hasil genotipe tanaman cabai rawit di lahan pasca penambangan timah. Masters thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Cabai rawit merupakan sayuran pedas yang penting bagi masyarakat. Tanaman cabai rawit perlu dikembangkan pada lahan marginal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Uji adaptasi tanaman cabai di lahan pasca tambang timah dilakukan untuk mendapatkan genotipe yang toleran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola adaptasi, hasil dan genotipe yang paling toleran dari 13 genotipe pada lahan pasca penambangan timah. Penelitian dilakukan di Desa Benteng, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Waktu penelitian pada bulan Januari sampai Juli 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak, dengan tiga ulangan. Bahan penelitian adalah 10 genotipe cabai rawit dan 3 varietas pembanding koleksi IPB. Data yang diamati meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anova) dilanjutkan dengan uji least Significant Increase (LSI), uji variabilitas, uji korelasi dan uji heritabilitas. Hasil Penelitian dari genotipe uji menunjukkan perbedaan penampilan pada karakter berat kering tajuk, umur berbunga, jumlah buah pertanaman dan bobot buah pertanaman. sedangkan pada varietas yaitu pada karakter tinggi tanaman, volume akar dan berat kering akar. Genotipe cabai rawit F63723407-28-6-2 menunjukkan hasil tertinggi sebesar 87,25 g pada karakter bobot buah pertanaman. Genotipe F63723407-28-6-2 lebih unggul bila ditanam di lahan pasca tambang timah karena mampu beradaptasi dengan baik yang ditunjukkan hasil tertinggi pada karakter berat kering tajuk, umur berbunga, jumlah buah pertanaman dan bobot buah pertanaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Cabai rawit; lahan pasca tambang timah; variabilitas; korelasi; heritabilitas
Subjects: S Pertanian > S Pertanian (Umum)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN > MAGISTER ILMU PERTANIAN > TESIS
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 28 Feb 2025 08:46
Last Modified: 28 Feb 2025 08:46
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10707

Actions (login required)

View Item View Item