Perlindungan hukum terhadap anak sebagai pekerja tambang timah ilegal berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak

Julio Ardian, (NIM. 4011911012) (2025) Perlindungan hukum terhadap anak sebagai pekerja tambang timah ilegal berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (772kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur yang bekerja di tambang timah ilegal di Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, dengan fokus pada efektivitas implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya jumlah pekerja anak di sektor tambang ilegal, yang menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan, keselamatan, dan perkembangan anak-anak
tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan empiris melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Desa ranggung , Polsek Payung, dan Dinas Ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
meskipun regulasi telah mengatur larangan penambangan tanpa izin, seperti yang tercantum dalam Pasal 158 dan 160 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021, implementasi di Desa Ranggung masih kurang optimal. Tantangan utama mencakup kurangnya koordinasi antara lembaga, terbatasnya sarana dan prasarana
penegakan hukum, serta rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan pekerja anak terhadap hak-hak anak. Selain itu, tekanan ekonomi menjadi faktor yang mendorong anak-anak untuk bekerja demi membantu keluarga mereka. Kesimpulan dalam penelitian ini, perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur yang bekerja di tambang ilegal di Desa Ranggung belum berjalan efektif. Diperlukan pendekatan yang lebih menyeluruh, termasuk peningkatan edukasi kepada masyarakat, penguatan koordinasi antar lembaga terkait, serta penegakan
hukum yang lebih konsisten untuk melindungi hak-hak anak secara optimal.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum; pekerja anak; tambang timah ilegal; efektivitas regulasi, Undang-Undang Perlindungan Anak
Subjects: K Hukum > K Law (General)
K Hukum > KZ Law of Nations
Divisions: FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 27 Feb 2025 04:28
Last Modified: 27 Feb 2025 04:28
URI: https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10662

Actions (login required)

View Item View Item