Efektivitas electronic traffic law enforcment (ETLE) dalam penegakan pelanggaran lalu lintas di Kota Pangkalpinang

Wahid Umar Alatas, (NIM. 4011811101) (2025) Efektivitas electronic traffic law enforcment (ETLE) dalam penegakan pelanggaran lalu lintas di Kota Pangkalpinang. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)

Abstract

Kesadaran hukum di bidang lalu lintas dan angkutan jalan dirasakan saat ini masih sangat kurang. Guna mencapai sistem tilang yang relevan maka perlu adanya sistem informasi yang didukung oleh sebuah perangkat lunak yaitu dengan menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan penegakan hukum pelanggaran lalu lintas dengan sistem ETLE dan efektivitas pemberlakuan ETLE terhadap pelanggaran hukum di Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan meninjau atau menilik dirinya dari unsur-unsur diluar dirinya (hukum), yaitu fenomena-fenomena sosial didunia kenyataan (empiris) yang mempengaruhi perilaku hukum baik secara personal individual, maupun secara institusional masyarakat dan lembaga-lembaga hukum yang eksis. Hasil penelitian pertama terhadap Penegakan hukum pelanggaran lalu lintas diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sejak Januari hingga Agustus 2024 Pelanggar yang terjaring ETLE sebanyak 28.659. Proses pembayaran denda ETLE yaitu surat tilang dikirim langsung ke alamat pemilik kendaraan dan dapat di bayar sesuai dengan kode virtual account Briva dan nominal yang tertera dalam surat tilang, pelanggar yang tidak membayar denda tilang maka akan dikenakan sanksi ketika melakukan pembayaran pajak kendaraan. Kedua efektivitas penerapan ETLE di Kota Pangkalpinang dapat dikatakan kurang efektif karena beberapa faktor yakni belum ada aturan khusus terkait penerapan tilang secara elektronik, faktor penegakan hukumnya belum ada sumber daya manusia yang bagian khusus pada Ditlantas Polda Bangka Belitung untuk menangani ETLE sehingga adanya tugas rangkap. Pada faktor sarana dan fasilitas kamera ETLE yang benar-benar berjalan dan terpasang hanya dua titik, sehingga simpang-simpang yang tidak terpasang ETLE sering terjadi pelanggaran. Pada faktor masyarakat banyak masyarakat yang tidak melakukan peroses balik nama karena merasa proses tersebut rumit dan memakan waktu lama. Pada faktor budaya masyarakat lebih patuh ketika kepolisian ikut berpatroli di jalan

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Efektivitas; ETLE; Pelanggaran; Lalu lintas
Subjects:	K Hukum > K Law (General) K Hukum > KZ Law of Nations
Divisions:	FAKULTAS HUKUM > HUKUM > PIDANA > SKRIPSI
Depositing User:	Darma -
Date Deposited:	26 Feb 2025 03:54
Last Modified:	26 Feb 2025 03:54
URI:	https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10652

Actions (login required)

View Item