Mega Pratiwi, (NIM. 4011911101) (2024) Analisis yuridis interpretasi pasal 113 ayat (2) undang-undang hak cipta dalam menilai unsur kerugian materiil untuk menjatuhkan sanksi ganti kerugian perdata bagi pelaku pelanggaran hak ekonomi pencipta. Other thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
Abstract
Fenomena publikasi gubahan ulang lagu di media YouTube telah menimbulkan sengketa hukum terkait hak cipta. Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, pelanggaran hak cipta dari aktivitas ini dapat menyebabkan kerugian baik materiil maupun moril. Penelitian ini bertujuan menganalisis perlindungan hukum hak cipta terhadap publikasi gubahan ulang lagu, dengan fokus pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 41PK/Pdt.Sus-HK/2021. Kekaburan hukum dalam Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengakibatkan perbedaan interpretasi dalam berbagai putusan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, yang mengutamakan kajian norma hukum dan dokumen terkait. Kebaruan penelitian ini terletak pada pemahaman mendalam tentang batasan hak ekonomi dan hak moral pencipta dalam konteks modifikasi karya di media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum hak cipta mencakup aspek materiil dan immateriil, termasuk hak moral pencipta. Mahkamah Agung menegaskan pentingnya menghormati hak cipta pencipta asli dan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran, seperti dalam kasus lagu “Arjuna” dan “Bencana Alam.” Pembuktian kerugian materiil tidak menjadi syarat utama penerapan Pasal 113 ayat (2); hal ini juga dapat dibuktikan melalui kerugian moril atau immateriil. Putusan MA yang menggugurkan dua putusan sebelumnya yang menilai pelaku gubahan ulang lagu tidak bersalah merupakan langkah yang tepat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peraturan yang lebih jelas dan berkepastian, serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menghormati hak cipta.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan hukum; Hak cipta; Publikasi gubahan ulang Lagu; Interpretasi norma |
Subjects: | K Hukum > K Law (General) K Hukum > KZ Law of Nations |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > HUKUM > KEPERDATAAN > SKRIPSI |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:15 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:15 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10618 |
Actions (login required)
View Item |